Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Menggunakan Steroid untuk Membesarkan Otot?

Kompas.com - 16/08/2017, 07:16 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Memiliki tubuh berotot bisa memunculkan rasa bangga dan percaya diri, terutama bagi kaum pria atau orang yang menggeluti dunia olahraga. Tapi seringkali orang ingin mendapat hasil yang cepat sehingga mengambil jalan pintas dengan menggunakan steroid untuk membangun otot. Apakah menggunakan steroid untuk membesarkan otot itu baik?

Apa itu steroid? Steroid sebenarnya suatu bahan yang diproduksi secara alami dalam tubuh. Ada banyak jenis steroid yang diproduksi oleh tubuh, masing-masing memiliki fungsinya sendiri. Contoh steroid misalnya, kolesterol dan hormon testosteron pada pria yang keduanya mempunyai fungsi yang berbeda.

Selain steroid alami yang ada dalam tubuh, juga ada steroid buatan. Steroid buatan yang sering dikenal adalah steroid sintetis dan steroid anabolik.

Steroid sintetis sering dipakai sebagai obat antiperadangan. Obat ini biasa digunakan untuk menyembuhkan penyakit seperti asma, irritable bowel syndrome, eksim, artritis, dan masih banyak lagi. Steroid jenis ini dapat mengurangi peradangan dan mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh, sehingga berguna untuk menyembuhkan penyakit.

Baca: Otot Tak Juga Terbentuk, Apa yang Salah?

Nah, steroid yang sering digunakan untuk membesarkan otot adalah steroid anabolik. Steroid ini merupakan bahan sintetis yang mirip dengan hormon seks pria (hormon testosteron). Karenanya penggunaan steroid ini bisa menyebabkan ciri dan karakteristik pria muncul, seperti tumbuh janggut dan kumis, serta mendukung perkembangan otot dan tulang.

Karena manfaatnya tersebut, steroid anabolik sintetis digunakan secara medis untuk merangsang pubertas pada pria atau untuk menghambat kehilangan otot pada penderita AIDS dan kanker. Namun, steroid anabolik sintetis juga sering digunakan secara ilegal untuk membesarkan otot, terutama di kalangan atlet.

Steroid untuk membesarkan otot, apakah aman?

Penggunaan steroid untuk membesarkan otot sebenarnya sudah dilarang. Para pengguna steroid tersebut bahkan menggunakan dengan dosis 10-100 kali lebih besar dari dosis medis. Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar. Padahal, steroid bisa membahayakan kesehatan.

Josh Lenartowicz mewujudkan komitmen untuk membentuk dan membesarkan ototMETRO.CO.UK Josh Lenartowicz mewujudkan komitmen untuk membentuk dan membesarkan otot
Steroid anabolik dapat membuat protein tersedia lebih banyak dalam otot, sehingga memungkinkan otot terbentuk lebih besar. Tapi sebenarnya, steroid alami dalam tubuh yang mengatur pembesaran otot (yaitu testosteron) membatasi seberapa besar otot bisa terbentuk.

Baca: Pengulangan atau Beban, Mana yang Efektif Membentuk Otot?

Pada dasarnya, steroid anabolik mempunyai struktur dan fungsi yang sama dengan testosteron. Namun, terlalu banyak steroid anabolik yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan banyak dampak buruk bagi kesehatan.

Beberapa dampak yang bisa ditimbulkan adalah jerawatan, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, meningkatkan risiko penyakit hati dan kanker hati, kulit menguning, dan kebotakan.

Tak hanya itu, pria yang sering menggunakan steroid anabolik juga bisa mengalami disfungsi ereksi, testis mengerut, payudara membesar, bahkan tidak subur. Tambahan steroid yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon sehingga tubuh tidak bisa berfungsi seperti biasa dan mengganggu kesehatan Anda.

Jika Anda ingin membesarkan otot, sebaiknya pakai cara-cara alami, bukan cara instan seperti menggunakan steroid ini. Perbanyak latihan ketahanan otot serta mengonsumsi lebih banyak makanan sumber protein sebenarnya sudah cukup membuat otot Anda berkembang lebih besar. Yang terpenting adalah lakukan hal tersebut dengan rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com