Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2017, 12:56 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber nypost.com

KOMPAS.com - Semua wanita tentu senang berdekatan dengan pria yang tubuhnya wangi dan segar.  Meski tidak mengandalkan parfum, ternyata pria penyuka sayuran dan buah-buahan cenderung lebih wangi dan disukai wanita.

Dibanding pria penyuka karbohidrat tepung, seperti roti, nasi, atau pasta, penelitian mengungkap bahwa pemakan bahan pangan nabati lebih wangi. Aroma tubuh yang wangi ini bahkan tetap tercium meski mereka habis berolahraga.

"Bau tubuh adalah komponen penting dari daya tarik, terutama untuk wanita," kata Ian Stephen, salah satu peneliti yang hasil risetnya dipublikasikan di Evolution and Human Behavior.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hubungan antara daya tarik dan aroma tubuh, periset meneliti 43 pria dan mengukur berapa banyak buah dan sayuran yang mereka makan, menggunakan tes kulit yang disebut spektrofotometer. Alat itu mendeteksi jumlah karotenoid di dalam kulit.

Karotenoid merupakan pigmen yang ditemukan pada buah dan sayuran berwarna merah, kuning dan oranye. Pigmen ini memiliki dampak positif bagi kulit bila cukup dikonsumsi.

Selanjutnya, tim peneliti memberi mereka kaos yang bersih dan tidak diberi wewangian dan meminta mereka untuk berolahraga.

Kemudian sembilan wanita diminta mencium keringat pada pakaian yang sudah digunakan untuk berolahraga. Hasilnya, keringat pria yang makan lebih banyak buah dan sayuran ternyata tetap segar.

"Wanita pada dasarnya menemukan bahwa pria yang makan lebih banyak sayuran memiliki bau badan yang lebih baik," kata Stephen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com