Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/09/2022, 13:54 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

Pilih jenis lemak yang sehat

Lemak yang disarankan untuk dipilih adalah lemak tidak jenuh.  Lemak jenuh yang  biasanya kamu temukan di dalam daging merah dan produk susu bisa meningkatkan kadar kolesterol baik maupun kolesterol ‘jahat’.

Namun, hal ini bukan berarti membuat kamu jadi anti lemak jenuh, karena bagaimana pun juga tubuh kamu tetap membutuhkan lemak jenuh. Tubuh tetap harus mendapatkan tujuh persen kalori harian dari lemak jenuh.

Jika ingin makan daging, pilihlah potongan daging yang lebih kecil. kamu juga masih bisa mengonsumsi susu, namun susu rendah lemak. Pilihlah minyak zaitun dan kanola untuk memasak karena keduanya memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal.

Hindari lemak trans

Sebisa mungkin kamu harus menghindari lemak trans, mengapa harus dihindari? Karena lemak trans bisa meningkatkan kolesterol ‘jahat’ dan menurunkan kolesterol ‘baik’.

Lemak trans biasanya ditemukan di dalam gorengan, biskuit, dan kue camilan.

Jangan mudah tergiur dengan produk makanan yang berlabel bebas lemak trans atau trans fat free. Ada baiknya baca dengan teliti kandungan produk makanan yang kamu beli.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Dapat Menurunkan Kolesterol?

Kamu juga bisa memilih susu whey protein. Penelitian telah menunjukkan bahwa protein whey yang diberikan sebagai suplemen bisa menurunkan kadar kolesterol LDL.

Perbanyak asam lemak omega-3

Konsumsilah makanan yang kaya asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 tidak akan mempengaruhi kolesterol LDL kamu, namun dapat meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi tekanan darah.

Beberapa jenis ikan seperti salmon, makarel dan herring diketahui kaya akan asam lemak omega-3. kamu juga bisa dapatkan asam lemak omega-3 dari kenari dan kacang almond.

Konsumsi makanan serat larut

Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan tidak larut. Keduanya memang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, namun serat larut mampu membantu menurunkan kadar LDL kamu.

Kamu bisa menambahkan serat larut ke dalam menu harian dengan mengonsumsi gandum, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran.

Halaman:
Sumber



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com