Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/09/2022, 13:54 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Apa yang kamu pikirkan ketika pertama kali mendengarkan kata kolesterol?

Kemungkinan besar kamu langsung mengaitkannya dengan mengenai penyakit jantung, atau stroke, bukan?

Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal.

Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Baca juga: Perlu Makan Berapa Banyak Oatmeal agar Kolesterol Turun?

Namun, jika kolesterol sudah berlebihan hal ini jadi berbalik membahayakan kesehatan.

Nah, sebenarnya bagaimana caranya meningkatkan kolesterol baik tanpa menambah kolesterol jahat?

Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.

Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) atau low-density lipoprotein yang biasa disebut dengan kolesterol jahat.

Lalu, lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik atau High-density lipoprotein.

Baca: Inilah Tkamu-tkamu Fisik Kolesterol Tinggi

LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan.

Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit.

Di lain sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati.

Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.

Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bisa bervariasi, tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri

Lantas, bagaimana cara meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh kamu?

1. Pintar memilih makanan

Untuk meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan LDL sebenarnya sangat mudah.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan memilih makanan yang tepat. Apa saja yang harus dihindari dan apa saja yang harus dimakan?

Aktivitas untuk meningkatkan kolesterol baikudra Aktivitas untuk meningkatkan kolesterol baik
Pilih jenis lemak yang sehat

Lemak yang disarankan untuk dipilih adalah lemak tidak jenuh.  Lemak jenuh yang  biasanya kamu temukan di dalam daging merah dan produk susu bisa meningkatkan kadar kolesterol baik maupun kolesterol ‘jahat’.

Namun, hal ini bukan berarti membuat kamu jadi anti lemak jenuh, karena bagaimana pun juga tubuh kamu tetap membutuhkan lemak jenuh. Tubuh tetap harus mendapatkan tujuh persen kalori harian dari lemak jenuh.

Jika ingin makan daging, pilihlah potongan daging yang lebih kecil. kamu juga masih bisa mengonsumsi susu, namun susu rendah lemak. Pilihlah minyak zaitun dan kanola untuk memasak karena keduanya memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal.

Hindari lemak trans

Sebisa mungkin kamu harus menghindari lemak trans, mengapa harus dihindari? Karena lemak trans bisa meningkatkan kolesterol ‘jahat’ dan menurunkan kolesterol ‘baik’.

Lemak trans biasanya ditemukan di dalam gorengan, biskuit, dan kue camilan.

Jangan mudah tergiur dengan produk makanan yang berlabel bebas lemak trans atau trans fat free. Ada baiknya baca dengan teliti kandungan produk makanan yang kamu beli.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Dapat Menurunkan Kolesterol?

Kamu juga bisa memilih susu whey protein. Penelitian telah menunjukkan bahwa protein whey yang diberikan sebagai suplemen bisa menurunkan kadar kolesterol LDL.

Perbanyak asam lemak omega-3

Konsumsilah makanan yang kaya asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 tidak akan mempengaruhi kolesterol LDL kamu, namun dapat meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi tekanan darah.

Beberapa jenis ikan seperti salmon, makarel dan herring diketahui kaya akan asam lemak omega-3. kamu juga bisa dapatkan asam lemak omega-3 dari kenari dan kacang almond.

Konsumsi makanan serat larut

Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan tidak larut. Keduanya memang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, namun serat larut mampu membantu menurunkan kadar LDL kamu.

Kamu bisa menambahkan serat larut ke dalam menu harian dengan mengonsumsi gandum, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran.

Baca: 6 Makanan Penurun Kadar Kolesterol

2. Pastikan punya waktu untuk olahraga

Tidak hanya mengubah pola makan kamu menjadi lebih sehat, olahraga bisa kamu andalkan untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat.

Mengapa olahraga penting untuk meningkatkan kolesterol? Karena olahraga ternyata bisa meningkatkan kolesterol ‘baik’ atau HDL di dalam tubuh kamu.

Setidaknya luangkan waktu 30 menit untuk olahraga dalam satu hari.

Kamu bisa berjalan santai usai makan siang, bersepeda, berenang, atau memainkan olahraga favorit kamu.

Lebih memilih naik tangga dibandingkan lift juga bisa berpengaruh pada kebugaran fisik kamu.

Baca: Inilah Olahraga yang Membakar Kalori Terbanyak

3. Berhenti merokok

Tahukah kamu rokok memiliki kandungan yang bisa menurunkan kolesterol baik?

Di dalam rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein.

Zat ini dapat menghentikan aktivitas HDL (kolesterol baik) untuk mengangkut timbunan lemak menuju organ hati sehingga mengakibatkan penyempitan arteri atau aterosklerosis.

Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa merokok merupakan faktor risiko yang sangat besar bagi seseorang untuk mengalami serangan jantung atau stroke.

Baca: 5 Metode Berhenti Merokok Paling Efektif Menurut Studi Ilmiah

4. Mengurangi berat badan

Kurangi berat badan, jika kamu memiliki kelebihan berat badan. Berat badan yang berlebih akan memengaruhi kadar HDL dalam darah.

Faktanya, jika berat badan kamu lebih dari normal, menurunkan sedikit berat badan bisa meningkatkan kadar HDL kamu, karena setiap 3 kg berat badan yang berkurang, kadar HDL dapat meningkat sebanyak 1 mg/dL.

Targetkan pada pengurangan konsumsi kalori harian dan olahraga secara teratur.

Hanya dengan berjalan selama 30 menit setiap hari dapat menurunkan berat badan secara aman dan konsisten.

Baca: Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal kamu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com