Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2017, 08:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com - Menjelang pernikahan, para pasangan calon pengantin akan disibukan dengan berbagai persiapan, mulai dari pemilihan tempat acara, catering, hingga pakaian. Namun, banyak calon mempelai yang justru tidak menyadari pentingnya pemeriksaan pranikah.

Menurut dr. Kristoforus Hendra Djaya Sp.PD, melakukan premarital check up dan imunisasi justru menentukan masa depan pernikahan.

"Orang sering kali tidak melakukan hal penting untuk jangka panjang yaitu kesehatan, dengan melakukan premarital check up untuk mendeteksi penyakit-penyakit yang bisa ditransfer antar pasangan dan juga bisa diturunkan kepada keturunan kita kelak. Yang paling penting lainnya adalah pencegahan penyakit dengan melakukan vaksin premarital," kata Kristoforus saat dihubungi Kompas Lifestyle, Minggu (27/8/2017).

Kristoforus mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperiksakan saat pemeriksaan kesehatan, yaitu TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes Simpleks). Selain itu, perlu juga memeriksakan penyakit talesemia yang bisa diturunkan ke anak.

"Namun checkup tidaklah cukup, karena hanya sebatas mendeteksi," ujar dokter dari In Harmony Clinic Jakarta ini.

Sebagai langkah pencegahan penyakit, ada beberapa vaksinasi yang bisa dilakukan calon pengantin.  Vaksinasi bisa dilakukan tujuh bulan sebelum pernikahan dengan biaya mulai dari Rp 300.000.

1. Vaksin HPV (Human Papilloma Virus)

Berguna untuk mencegah penyakit kanker leher rahim pada wanita dan penyakit kutil kelamin pada pria.

2. Vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubela)

Vaksin ini untuk mencegah gondongan penyebab infertilitas atau gangguan kesuburan, keguguran, serta cacat bawaan pada anak.

3. Vaksin Varicela atau cacar air

Penularan varicela pada ibu hamil di trimester terakhir dapat membuat bayi yang dilahirkan juga menderita cacar air.

4. Vaksin Hepatitis B

Berguna mencegah penyakit yang ditularkan melalui darah dan hubungan seks. Penyakit ini menyebabkan sakit kuning, radang hati bahkan sirosis atau kanker hati.

5. Vaksin DPT (Diphtteria, Tetanus, Pertussis)

Mencegah infeksi bakteri DPT yang banyak menyerang bayi baru lahir, kejang pada bayi yang berakibat fatal.

Kristo menambahkan, calon pengantin sebaiknya tidak hanya fokus pada hari pernikahan atau malam pertama, tapi juga malam-malam selanjutnya yang justru lebih penting.

"Jangan rusak pernikahan dengan adanya pihak ketiga atau pihak lainnya, yaitu penyakit yang ditularkan pada pasangan dan keturunan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com