KOMPAS.com - Setelah mengkonsumsi air mineral kemasan, biasanya kita membuangnya begitu saja. Namun, tahukah Anda jika botol air mineral bekas tersebut bisa dijadikan bahan baku produk tekstil atau fashion?
Beruntung Kompas Lifestyle berkesempatan untuk mengunjungi salah satu tempat pengolahan botol plastik bekas yakni Bali PET Recycling di Jalan Tirta Lepang, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tmur, Kota Denpasar, Bali.
Di tempat pengolahan botol plastik bekas tersebut, tampak tumpukan botol-botol bekas yang dikumpulkan dalam karung untuk selanjutnya disortir dan masuk ke proses cacah atau penghancuran.
Meski udara di Bali cukup panas, namun ibu-ibu yang bekerja di sana bersemangat untuk memilah-milah botol plastik bekas yang layak di-recycle atau didaur ulang. Tangan-tangan mereka terampil memisahkan antara botol, tutup botol dan plastik yang menempel pada botol air mineral tersebut.
Siwan menyebutkan, terdapat sekitar 80 orang yang bekerja untuk mengumpulkan botol-botol bekas dan memilahnya. Dalam kurun waktu satu bulan, pihaknya mampu mengumpulkan sebanyak 300 ton botol bekas yang dikumpulkannya dari para pemulung yang ada di Bali.
Setelah botol-botol tersebut dipilah, selanjutnya botol-botol tersebut diproses dengan dua mesin cacah yang mampu mencacah sekitar 10 ton botol plastik bekas setiap harinya.
Siwan menambahkan, hasil cacahan botol plastik bekas tersebut selanjutnya dikirim ke PT Namasindoplas di Bandung. Namasindoplas dalam hal ini berperan dalam pengolahan cacahan botol plastik bekas menjadi bijih plastik.
"Dari cacahan botol plastik bekas itu yang selanjutnya kita olah jadi bijih plastik," ucap CSR Supervisor PT Namasindoplas, Budiono
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.