Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2017, 14:02 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com - Setelah mengkonsumsi air mineral kemasan, biasanya kita membuangnya begitu saja. Namun, tahukah Anda jika botol air mineral bekas tersebut bisa dijadikan bahan baku produk tekstil atau fashion?

Beruntung Kompas Lifestyle berkesempatan untuk mengunjungi salah satu tempat pengolahan botol plastik bekas yakni Bali PET Recycling di Jalan Tirta Lepang, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tmur, Kota Denpasar, Bali.

Di tempat pengolahan botol plastik bekas tersebut, tampak tumpukan botol-botol bekas yang dikumpulkan dalam karung untuk selanjutnya disortir dan masuk ke proses cacah atau penghancuran.

Meski udara di Bali cukup panas, namun ibu-ibu yang bekerja di sana bersemangat untuk memilah-milah botol plastik bekas yang layak di-recycle atau didaur ulang. Tangan-tangan mereka terampil memisahkan antara botol, tutup botol dan plastik yang menempel pada botol air mineral tersebut.

Pengolahan botol plastik bekas yakni Bali PET Recycling di Jalan Tirta Lepang, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tmur, Kota Denpasar, BaliKompas.com/Iwan Supriyatna Pengolahan botol plastik bekas yakni Bali PET Recycling di Jalan Tirta Lepang, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tmur, Kota Denpasar, Bali
"Di sini tempat untuk pemilahan, pembersihan dan pencacahan. Kita mengumpulkan botol-botol bekas dari para pemulung yang selanjutnya kita proses untuk pencacahan," kata Manager Operasional Bali PET Recycling, Siwan kepada Kompas Lifestyle, Selasa (5/9/2017).

Siwan menyebutkan, terdapat sekitar 80 orang yang bekerja untuk mengumpulkan botol-botol bekas dan memilahnya. Dalam kurun waktu satu bulan, pihaknya mampu mengumpulkan sebanyak 300 ton botol bekas yang dikumpulkannya dari para pemulung yang ada di Bali.

Setelah botol-botol tersebut dipilah, selanjutnya botol-botol tersebut diproses dengan dua mesin cacah yang mampu mencacah sekitar 10 ton botol plastik bekas setiap harinya.

Siwan menambahkan, hasil cacahan botol plastik bekas tersebut selanjutnya dikirim ke PT Namasindoplas di Bandung. Namasindoplas dalam hal ini berperan dalam pengolahan cacahan botol plastik bekas menjadi bijih plastik.

Pengolahan botol plastik bekas yakni Bali PET Recycling di Jalan Tirta Lepang, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tmur, Kota Denpasar, BaliKompas.com/Iwan Supriyatna Pengolahan botol plastik bekas yakni Bali PET Recycling di Jalan Tirta Lepang, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tmur, Kota Denpasar, Bali
Bijih plastik itulah yang nantinya dijadikan bahan baku pembuatan kain polyester. Polyester sendiri adalah jenis kain sintetis yang memiliki arti serat buatan.

"Dari cacahan botol plastik bekas itu yang selanjutnya kita olah jadi bijih plastik," ucap CSR Supervisor PT Namasindoplas, Budiono

Budiono menuturkan, bahan baku bijih plastik tersebut selanjutnya diekspor ke China dan Prancis untuk kemudian dijadikan bahan baku benang polyester. Bahan baku benang polyester inilah yang nantinya bisa diolah menjadi produk tekstil atau fashion.

Dengan adanya potensi tersebut, PT Tirta Investama (Danone Aqua) dan kantor produksi H&M Indonesia mendukung program itu melalui proyek Bottle2Fashion.

Pengolahan botol plastik bekas yakni Bali PET Recycling di Jalan Tirta Lepang, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tmur, Kota Denpasar, BaliKompas.com/Iwan Supriyatna Pengolahan botol plastik bekas yakni Bali PET Recycling di Jalan Tirta Lepang, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tmur, Kota Denpasar, Bali
Untuk memulai program ini, Danone Aqua dan H&M Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama untuk mengolah kembali sampah kemasan plastik menjadi produk fashion. Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik di laut.

Produk yang dihasilkan di antaranya sarung tangan dan kaos kaki, yang semuanya terbuat dari proses daur ulang botol plastik. "Produk ini nyaman dipakai dan yang paling penting, lebih ramah lingkungan," ujar Deputi Bidang Kedaulatan Maritim, Kemenko Maritim, Arif Havas Oegroseno.

Usai penandatanganan kerja sama, Presiden Direktur Danone Aqua, Corine Tap mengatakan, bahwa proyek Bottle2Fashion ini adalah ambisi Danone Aqua untuk mengumpulkan kembali lebih banyak sampah botol plastik. "Kami menyadari penyelesaian masalah sampah plastik di Indonesia haruslah dilakukan melalui kolaborasi multi pihak," ujar Corine Tap.

Jadi kelak jangan heran bila ternyata kaos yang Anda pakai dulunya adalah botol air mineral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com