Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2017, 05:45 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Tahukah Anda, manusia bisa mengalami rambut rontok 50 hingga 100 helai rambut per hari?

Meskipun terdengar menyeramkan, kerontokan rambut pada umumnya tidak akan menyebabkan penipisan rambut (atau bahkan kebotakan), karena Anda memiliki sekitar100 ribu helai rambut di kepala Anda. Selain itu helai rambut baru bertumbuh pada waktu bersamaan menggantikan rambut yang rontok.

Anda mungkin mengalami kerontokan rambut lebih dari biasanya jika Anda menyadari segumpal besar rambut rontok saat keramas atau gumpalan rambut rontok di sela-sela gigi sisir.

Memang benar bahwa pria lebih mungkin untuk kehilangan rambut daripada perempuan, sebagian besar karena kebotakan. Tapi, rambut menipis dan rontok juga sering terjadi pada wanita. Alasannya berkisar dari yang paling sederhana seperti kekurangan vitamin, hingga ke masalah yang lebih kompleks, seperti tanda dan gejala dari suatu penyakit.

Apa saja yang bisa menyebabkan rambut rontok?

1. Stres

Segala macam trauma fisik dari mulai stres berat, pascamelahirkan, kecelakaan, penurunan berat badan signifikan, atau penyakit serius, hingga faktor emosional seperti perceraian, berkabung, atau tekanan pekerjaan, bisa menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar walaupun hanya berlangsung sementara. Ini disebut juga telogen effluvium.

Mereka yang mengalami telogen effluvium umumnya menyadari kerontokan rambut enam minggu hingga tiga bulan setelah pengalaman stres berat.

Siklus hidup rambut memiliki tiga fase penting: masa pertumbuhan, masa istirahat, dan masa rontok. Stres berat bisa mengganggu siklus rambut, sehingga mempercepat rambut mengalami kerontokan.

Tandanya bisa dari helai rambut rontok dari akar (memiliki ‘kantung’ lonjong seperti bola lampu di ujungnya). ‘Kantung’ ini berarti rambut tersebut telah melalui keseluruhan fase pertumbuhan, mengindikasikan siklusnya telah dipercepat akibat pengaruh stres.

Baca juga: Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Kepala Botak?

Cara mengatasi: rambut rontok yang disebabkan oleh telogen effluvium hanya memerlukan waktu. Pertumbuhan rambut akan kembali normal seiring dengan proses pemulihan tubuh dari stres.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com