Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2017, 23:14 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Seks memang menyenangkan, tapi bukan berarti Anda bisa melakukannya berlebihan. Seks bisa menjadi tidak menyehatkan jika mengganggu kehidupan Anda sehari-hari.

Mungkin tidak masuk akal untuk berpikir bahwa aktivitas yang menyenangkan seperti seks dapat berakhir dalam kesengsaraan. Namun hal itu bisa benar-benar terjadi. Inilah 14 efek negatif yang dapat disebabkan oleh seks terlalu sering, yaitu:

1. Lecet atau memar

Ini adalah salah satu efek yang jelas akibat seks berlebihan karena banyaknya gesekan yang terjadi. Hal ini terutama terjadi ketika Anda melakukan seks yang kasar. Lecet akan membuat Anda sangat tidak nyaman untuk berhubungan seks dalam posisi tertentu, dan memar akan terasa sangat menyakitkan setelah Anda menyadarinya. Untuk menghindari rasa sakit, cobalah untuk tidak berhubungan seks dengan posisi yang membuat Anda tidak nyaman.

2. Nyeri dan pembengkakan

Wanita rentan terhadap perasaan nyeri setelah “sesi panas” di kasur. Hal ini biasanya diakibatkan oleh gesekan pada dinding vagina saat penetrasi. Jika pasangan Anda mengalami nyeri, Anda dapat memilih cara lain untuk membuat pasangan Anda senang dengan menghindari penetrasi.

3. Dehidrasi

Berhubungan seks melibatkan fisik yang akan membuat Anda berkeringat dan kehilangan banyak cairan. Jika Anda berhubungan seks berulang-kali tanpa minum, Anda bisa mengalami dehidrasi dalam waktu singkat. Terutama ketika Anda menenggak alkohol sebelum atau pada saat seks. Meskipun tidak berbahaya, ini adalah efek yang paling umum dari seks terlalu sering.

Baca juga: Seks Setiap Hari, Antara Harapan dan Kenyataan

4. Infeksi saluran kencing (ISK)

Infeksi saluran kencing dapat menjadi sangat tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Seks terlalu sering, terutama dengan pasangan yang berbeda, dapat mengakibatkan wanita mengalami kondisi ini.

Tabung uretra yang yang menghubungkan daerah luar ke dalam kandung kemih berada tepat di sebelah vagina, kata ob-gyn Mary Jane Minkin, MD., seorang dosen klinis di Yale School of Medicine. Bila Anda melakukan seks, bakteri dari vagina bisa masuk ke dalam uretra, yang menghubungkan kandung kemih. Dan ketika Anda melakukan banyak aktivitas seks dalam waktu yang singkat, Anda rentan terkena infeksi ini.

5. Nyeri punggung bawah

Setelah sesi panjang dari penetrasi terus menerus, Anda dapat menderita nyeri punggung bawah. Hal ini dapat membuat hubungan seksual menjadi tidak menyenangkan. Anda mungkin harus mencoba posisi yang tidak memberikan tekanan pada punggung, atau menghindari seks hingga Anda merasa lebih baik. Ini juga merupakan efek yang umum dari terlalu banyak seks.

6. Cedera saraf

Meski manusia normal dapat menahan segala macam rangsangan seksual, saraf mungkin akan mendapatkan sedikit cedera setelah sesi intens. Jika Anda mengalami cedera pada saraf, ada baiknya untuk berhenti melakukan kegiatan seks untuk sementara dan hindari terlalu banyak stimulasi langsung pada tempat yang sama.

Halaman:
Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com