Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2017, 23:14 WIB
Penulis Wisnubrata
|
Editor Wisnubrata

Seperti aktivitas fisik lainnya, aktivitas seksual dapat menyebabkan otot tegang. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan imobilitas. Anda mungkin diminta untuk membatasi aktivitas sementara waktu hingga Anda kembali pulih.

10. Kelelahan

Meskipun bukan efek yang berbahaya, namun hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Anda tidak akan mampu menjalani hidup dalam kelelahan. Berhubungan seks beberapa kali sehari akan menguras seluruh energi Anda dan membuat Anda merasa lelah. Selama aktivitas seksual, tubuh melepaskan norepinefrin, epinefrin, dan kortisol yang meningkatkan denyut jantung dan memicu pelepasan glukosa dalam darah. Semua kegiatan ini melelahkan, terutama jika dilakukan terlalu sering.

11. Rambut rontok

Berhubungan seks meningkatkan tingkat dihydrotestosterone (DHT) di dalam tubuh. Hormon ini akan menyebabkan rambut rontok, karena ia dapat membunuh folikel rambut dan menyebabkan pola kebotakan pada pria.

Baca juga: 12 Kondisi yang Menyebabkan Rambut Rontok

12. Imunitas lemah

Kekebalan Anda dapat melemah jika melakukan seks terlalu sering. Hormon prostaglandin E-2 dilepaskan ke dalam aliran darah saat berhubungan seks. Hormon ini dapat menyebabkan masalah seperti melemahnya kekebalan tubuh, rusaknya jaringan, nyeri saraf dan otot, serta kurangnya rangsangan seksual jika diproduksi secara berlebihan.

13. Serangan jantung

Meskipun hal ini jarang terjadi, ada beberapa situasi ketika seseorang menderita serangan jantung selama hubungan seksual. Meskipun seks baik untuk jantung Anda, karena ia sama dengan olahraga kardiovaskular, namun Anda harus melakukannya dengan mempertimbangkan bahwa Anda atau pasangan Anda memiliki riwayat jantung.

14. Penis patah

Meskipun penis tidak bertulang, namun penting untuk diketahui bahwa penis juga bisa mengalami fraktur atau “patah”. Jika Anda mengalami penis patah, Anda biasanya akan mendengar suara gemeretak yang diikuti dengan hilangnya ereksi. Ini biasanya mengakibatkan bengkak di pangkal penis atau skrotum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com