Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2017, 17:00 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Apakah Anda termasuk orang yang setiap hari selalu memulai hari dengan makan pagi? Atau sebaliknya, tak sempat sarapan karena harus mengejar waktu ke tempat aktivitas?

Ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mengatakan, sarapan adalah rutinitas yang wajib dilakukan karena menentukan kondisi tubuh selama seharian beraktivitas.

"Sarapan pagi itu penting untuk aktivitas siang sampai malam hari. Pilih menu yang tinggi serat, sehingga kadar gula darah terkontrol, kalau tidak kaya serat, gula darah turun dan badan jadi loyo," katanya di Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi ini menuturkan, rata-rata kaum urban  menghabiskan sekitar 11 jam dalam menjalani rutinitasnya yang padat termasuk ketika terjebak macet.

Masyarakat dengan gaya hidup aktif membutuhkan asupan energi yang tinggi setiap harinya, sebab jumlah kalori yang terbakar juga besar.

Data dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) menunjukan, wanita berusia 25-35 tahun membutuhkan 2.150-2.250 kalori perharinya, sedangkan pria dalam rentang usia tersebut membutuhkan 2.625-2.675 kalori.

Asupan nutrisi yang seimbang di pagi hari menjadi penting karena dapat memenuhi 15 sampai 30 persen dari kebutuhan gizi sehari-hari. Penelitian juga membuktikan, orang yang rutin sarapan justru terhindar dari kegemukan.

"Sarapan pagi merupakan awal yang baik untuk menjalani hari yang produktif dan penuh semangat," tuturnya.

Menurut Samuel, sarapan ideal terdiri dari empat kategori makanan. Pertama, makanan yang mengandung karbohidrat berasal dari roti, nasi, kentang atau sereal.

Kedua, makanan harus mengandung vitamin dan mineral seperti yang didapatkan dari sayur dan buah. Ketiga, makanan harus mengandung protein yang bisa didapat dari daging, ayam, ikan atau telur.

Keempat, makanan harus mengandung cairan atau minuman yang bisa didapat dari susu, air putih, teh atau kopi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com