KOMPAS.com - Teknologi membuat orang dengan mudah mengakses berbagai konten dari mana saja, termasuk melalui ponsel. Namun ada hal-hal yang sebaiknya tidak kita buka melalui ponsel. Salah satunya adalah pornografi. Mengapa?
Alasannya, mengakses konten dewasa lewat ponsel berisiko membuat perilaku dan kebiasaan kita lebih rentan terungkap ke dunia luar dibanding bila menggunakan PC.
Menurut perusahaan keamanan cyber, Wandera, sistem operasi di ponsel masih terbuka, sehingga apa yang Anda lihat dan lakukan lewat ponsel dengan mudah terekam oleh berbagai aplikasi pintar.
Anda tentu menyadari bahwa saat ini banyak sekali sistem yang memiliki kecerdasan untuk mengetahui kebiasaan seseorang. Aplikasi ini sebagian besar memang bertujuan untuk memasarkan barang pada orang yang tepat. Ia bekerja dengan cara mengumpulkan informasi tentang kebiasaan pengguna.
Misalnya, jika Anda suka melihat-lihat situs tentang sepatu, maka saat anda membuka website, iklan yang muncul untuk Anda adalah iklan sepatu, tepat seperti yang anda sukai. Nah, jika iklan yang muncul adalah konten porno, orang jadi tahu kebiasaan Anda kan?
Di dunia ponsel, aplikasi-aplikasi cerdas itu lebih bebas berkeliaran. “Sistem operasi smartphone tidaklah seaman desktop. Banyak sekali celah yang dengan mudah bisa dimasuki hacker,” menurut pernyataan Wandera.
Baca juga: Sering Menonton Film Porno Bisa Merusak Hubungan?
Peristiwa “memata-matai” lewat ponsel itu bukan barang baru. Tahun lalu, situs dewasa Brazzers kebobolan informasi yang berisi data 800.000 penggunanya.
Nah, pertanyaannya, berapa banyak orang yang mengakses pornografi lewat ponsel? Apakah Anda termasuk diantaranya?
Jika Anda termasuk yang suka melihat pornografi lewat ponsel, sebaiknya kebiasaan itu dihentikan. Karena bisa jadi segala informasi yang anda lakukan melalui ponsel itu bisa tersebar dan diketahui banyak orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.