Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2017, 16:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com - Seperti keharumannya yang bervariasi, harga parfum juga bermacam-macam, mulai dari yang murah sampai yang mahal. Pada dasarnya parfum menjadi istimewa bukan hanya karena aromanya, tapi juga kenangan yang identik dengannya.

Misalnya saja ketika kita mencium wangi bunga melati, kita akan mengingat parfum favorit ibu kita, atau wangi kayu yang berkarakter milik mantan kekasih. Memori tersebut tetap akan muncul, berapa pun harga parfum Anda.

"Tidak ada cara yang mutlak untuk mengenali parfum mahal dengan yang murah. Daya tarik sebuah aroma sangat berkaitan dengan memori yang tersimpan dan kesan kita," kata pembuat parfum dan ahli aromaterapi Tatiana Estevez.

Meski begitu, menurut dia ada beberapa perbedaan khas antara parfum mahal dengan yang murah. Pertama, parfum murah cenderung memiliki kesan manis.

"Ini bukan karena kandungannya yang murah, tetapi karena parfum yang murah memiliki target pasar orang muda yang cenderung tidak memiliki banyak uang," jelas Tatiana.

Perbedaan lain yang mencolok adalah parfum mahal aromanya lebih awet ketika dipakai. Kebanyakan parfum murah bisa meniru aroma parfum mahal pada top note-nya (wangi yang pertama tercium), namun biasanya hanya bertahan setengah jam setelah disemprotkan.

Ketahanan aroma parfum didapatkan dari minyak esensial, dan tanpa minyak esensial untuk middle note (jantung utama sebuah aroma parfum) dan base note (kesan terakhir yang bertahan lama).

"Rasakan bagaimana wangi kedua jenis parfum itu di kulit Anda setelah dua jam, empat jam dan enam jam. Parfum yang lebih murah tidak berbau sama sekali setelah kurun waktu tersebut," terang Estevez.

Jika Anda telah mengetahui ciri-cirinya, sekarang tinggal bagaimana Anda memilih parfum yang disukai sesuai dengan selera dan kantong Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com