Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interval Training untuk Tubuh Lebih Langsing dan Atletis

Kompas.com - 18/09/2017, 08:22 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

Pilihan jenis interval training untuk membakar lebih banyak kalori

Bersepeda

Bersepeda adalah latihan yang berdampak rendah dalam mempercepat laju detak jantung Anda. Mulailah bersepeda dengan kecepatan yang pelan dan membuat Anda nyaman. Tingkatkan kecepatan bersepeda selama 1 menit dan 30 detik. Tingkatkan intensitasnya, kemudian kayuh sepeda secepat mungkin selama 45 detik. Kembali ke kecepatan pertama Anda. Ulangi langkah-langkah ini dan usahajan untuk bersepeda selama 20 menit, secara bertahap tingkatkan waktu dan kecepatan Anda.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Terbakar Saat Bersepeda?

Metode tabata

Metode ini diberi nama Tabata setelah seorang peneliti Jepang menemukan bahwa interval training dapat meningkatkan intensitas energi Anda. Tabata pada dasarnya adalah memanfaatkan beberapa macam gerakan dalam latihan 20 menit.

Anda bisa memilih empat gerakan, misalnya push up, squat, jumping jack, dan plank. Masing-masing gerakan dilakukan selama 20 detik dengan 10 detik istirahat di antaranya. Artinya setiap gerkan dilakukan 2 kali sepanjang waktu 20 menit itu.

Baca juga: Ingin Perut Lebih Rata dalam 1 Bulan? Lakukan Ini

Burpee

Cara melakukannya dimulai dengan berdiri. Kemudian jongkok dan letakkan kedua tangan Anda di lantai. Tendang kaki Anda ke belakang seperti pada posisi push-up. Jaga tangan Anda tetap kokoh di lantai untuk menyokong tubuh. Turunkan dada Anda untuk melakukan push-up. Naikkan kembali dada Anda. Tarik kaki Anda kembali ke posisi semula. Berdiri, dan kemudian lompat ke udara sambil menepukkan tangan di atas kepala. Ulang sebanyak 15 kali untuk menyelesaikan satu set. Jika Anda seorang pemula atau tidak dalam kondisi prima, mulailah dengan 5 burpee berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com