Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Sehat "Wolverine" Ini Mungkin Jadi Rahasia Kebugaran Tubuhnya

Kompas.com - 19/09/2017, 05:43 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

Sumber menshealth

Berbahagialah Anda pecinta kopi. Walaupun memang terlalu banyak kopi akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda, namun tidak ada salahnya dengan meneguk segelas kopi hangat untuk memulai hari. Segelas kopi, tanpa gula dan susu, mengandung antioksidan tinggi, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat menurunkan risiko penumpulan keterampilan kognitif. Ngopi di pagi hari juga dipercaya dapat menangkal peluang kanker, termasuk kanker karsinoma sel basal, dan melindungi Anda dari diabetes tipe 2.

Ide menu untuk sarapan: Selain secangkir kopi hitam biasa, Anda bisa campurkan kopi dingin dengan pisang beku (bisa diganti dengan susu almond), bubuk kakao, dan bubuk protein rasa cokelat (atau whey protein) untuk meracik segelas besar protein shake yang tidak hanya mengenyangkan, namun juga membangunkan semangat Anda.

3. Teh

Nah, untuk Anda yang tidak menyukai rasa pahit kopi, namun tetap membutuhkan sengatan semangat dari kafein, teh bisa menjadi alternatif yang baik untuk sarapan Anda. Seperti kopi, teh juga tinggi akan properti antioksidan, disebut flavonoid, yang mampu menggenjot kerja sistem kekebalan tubuh dan efektif sebagai obat anti-peradangan.

Teh dengan madu, jahe, dan lemonkuzelv Teh dengan madu, jahe, dan lemon
Pilih teh melati biasa, hijau, atau teh hitam — asal tidak pakai gula — teh cukup ampuh sebagai alarm pagi hari, karena kandungan L-theanine tingginya mampu membangkitkan kewaspadaan dan membantu menajamkan fokus.

Ide menu untuk sarapan: Bosan hanya minum teh tawar? Seduh teh hijau, kemudian masukkan sebagai campuran bubur oatmeal favorit Anda. Tambahkan irisan pisang, alpukat, atau buah-buahan lain favorit Anda. Alternatif lain, buatlah smoothies menyegarkan dari bubuk teh hijau yang diblender dengan yogurt vanilla rendah lemak, pisang beku, dan stroberi.

4. Pisang

Buah serbaguna nan praktis ini, walaupun dikenal cukup tinggi kandungan kalorinya (105 kalori per 1 buah pisang ukuran sedang), kaya akan serat alami, vitamin C, dan potasium. Sebuah pisang berukuran sedang memiliki 422 miligram kandungan potasium dan sama sekali tidak mengandung sodium.

Kombinasi ini dapat membantu Anda mengelola tekanan darah. Pati dan serat dalam pisang dapat menghasilkan efek kenyang yang lebih tahan lama, sehingga peluang Anda ngemil di siang hari akan lebih sedikit.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Ide menu untuk sarapan: Jika Anda ingin mengikuti banana diet, mulai pagi Anda dengan segelas air putih dan pisang sebanyak yang Anda inginkan. Untuk alternatif lain, Anda bisa masukkan pisang matang yang ditumbuk, dan olesan selai kacang sebagai isian roti panggang, ditemani dengan segelas susu hangat (atau kopi).

Untuk di hari-hari selanjutnya, ganti roti panggang pisang Anda dengan smoothie pisang yang diblender dengan campuran gandum giling (havermut) dan susu skim atau susu kacang kedelai. Hari selanjutnya, ganti bahan-bahan cair dengan greek yogurt, jus apel, dan buah-buahan sebagai selingan rasa.

5. Greek yogurt

Sama seperti telur, greek yogurt adalah sumber protein mengenyangkan yang baik (dua kali lipat lebih tinggi daripada yogurt biasa). Selain itu, greek yogurt juga kaya akan kalsium. Namun, usahakan untuk menggunakan plain greek yogurt (yogurt biasa tanpa tambahan perasa apapun) untuk menghindari asupan gula buatan yang tidak diinginkan.

Ilustrasi yogurt.Shutterstock Ilustrasi yogurt.
Ide menu untuk sarapan: Anda bisa langsung melahap greek yogurt yang ditemani dengan topping buah-buahan segar (pisang, kiwi, stroberi, melon raspberry, atau blueberry), kacang-kacangan, dan granola untuk ide sarapan cepat saji mengenyangkan. Selain itu, Anda juga bisa masukkan greek yogurt ke dalam protein shake Anda.

6. Oatmeal

Semangkuk bubur oatmeal mengandung serat tinggi, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Oats adalah gandum utuh yang melalui proses penggilingan, dan mengonsumsi gandum utuh dapat menurunkan risiko Anda terhadap beberapa penyakit, termasuk hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Oatmeal juga mengandung lignan, senyawa kimia nabati yang dikaitkan dengan pencegahan penyakit jantung. Selain itu, oats juga kaya akan zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks. Namun, perhatikan komposisi pada bungkus oatmeal siap saji Anda. Oatmeal siap saji yang baik harus mengandung satu bahan saja: biji gandum utuh. Hindari oatmeal siap saji yang mengandung gula dan sodium tinggi, dan rendah serat.

Ide menu untuk sarapan: Dimasak perlahan hingga lembut gurih atau dicampur dengan buah segar sebagai camilan overnight oats, gandum menyediakan suplai nutrisi tinggi untuk tubuh Anda. Atau, Anda bisa campur bubur oatmeal Anda dengan jus apel dan susu skim dan apel cincang (atau buah lain pilihan Anda) untuk rasa yang lebih menyegarkan.

Tidak suka sarapan terlalu manis? Ganti topping buah-buahan dengan telur mata sapi dan irisan alpukat yang disiram dengan saus salsa, atau tukar dengan topping keju cheddar parut, irisan daun bawang dan sejumput paprika bubuk.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com