Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2017, 12:10 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Selama beberapa dekade, cuka sari apel atau kerap disebut sebagai ACV (apple cider vinegar) oleh para penggemar setianya, telah diberi label sebagai makanan super karena banyak memberikan manfaat kesehatan.

Minuman fermentasi yang dikemas dengan enzim, probiotik, dan mineral ini telah terbukti menurunkan tekanan darah dan berfungsi sebagai antibakteri saat merawat luka, bahkan telah dipuji sebagai "obat" untuk cegukan, jerawat, sakit maag, sakit tenggorokan, hingga bau mulut.

Tahun 2009, para ahli dari Arizona State University melakukan penelitian dengan orang dewasa "sehat" dan penderita diabetes tipe 2. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang minum dua sendok teh ACV sebelum atau selama makan memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah setelah makan.

Di tahun yang sama, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry juga menemukan bahwa ACV dapat membantu mencegah akumulasi lemak tubuh dan penambahan berat badan. Sehingga semakin banyak orang yang mengonsumsi AVC selama proses penurunan berat badan.

“Namun itu perlu dicatat bahwa manfaat peluruhan lemak hanya maksimal saat seseorang memakan karbohidrat kompleks atau karbohidrat tepung yang ditemukan pada sayuran, biji-bijian, kentang , dan kacang-kacangan, bukan karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau pasta tepung putih yang pada dasarnya banyak mengandung gula, sama seperti gula meja halus dan sirup jagung," kata Keri Glassman, MS, RD, pendiri Nutritious Life.

Kecuali Anda menjadi pra-diabetes (gula darah lebih tinggi dari normal, konsumsi satu sendok makan cuka apel bermanfaat untuk mengendalikan gula darah.

Selain itu, konsumsi ACV sebenarnya bukanlah dengan cara diminum. Minum cuka dapat menyebabkan kerusakan serius pada mulut, enamel gigi, dan kerongkongan Anda dari waktu ke waktu karena keasamannya.

Cara terbaik untuk mengonsumsi cuka apel adalah dengan memakannya bersama salad. Cuka apel dan salad dapat menjadi padanan yang baik untuk penurunan berat badan, penurun kadar gula darah, maupun tekanan darah.

"Jika Anda menyukai cuka sari apel, gunakan sebagai saus salad. Cuka mengandung nol kalori, meningkatkan rasa dan menimbulkan risiko kesehatan yang rendah, kecuali bagi penderita asam lambung," Direktur Nutrisi Good Housekeeping Institute, Jaclyn London, MS, RD, CDN, menambahkan.

“Tetapi jika Anda hanya meminumnya untuk manfaat kesehatannya yang diakui tadi, sains mengatakan bahwa Anda kurang beruntung. Sebab bila tak diiringi dengan pola makan yang baik, ditambah cara mengonsumsinya kurang tepat, cuka apel tak memberi banyak manfaat.

Intinya, cuka apel adalah untuk salad, bukan suplemen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com