Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2017, 13:35 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

Apa yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan melakukan imunisasi?

  •     Pastikan anak sehat. Ketika ingin melakukan imunisasi, anak harus dalam kondisi sehat, tidak sedang batuk-pilek atau diare atau rewel karena merasa tidak nyaman.
  •     Pentingya memilih tempat. Lakukanlah di tempat yang Anda yakin petugasnya terampil dan ada waktu untuk menjelaskan efek sampingnya. Jika memungkinkan tanyakan bagaimana cara menghubungi ahli tenaga medis seperti dokter jika terjadi sesuatu.
  •     Pilihan rumah sakit. Bila dilakukan di rumah sakit, sebaiknya pilihlah rumah sakit yang memiliki ruang tunggu berbeda antara ruang tunggu yang melayani imunisasi bayi sehat dan ruang tunggu yang melayani bayi yag sedang sakit.
  •     Tanyakan kualitas vaksin. Yakinlah bahwa vaksin yang akan digunakan masih baik. Jangan malu atau segan mempertanyakan cara penyimpanan dan batas kedaluwarsa vaksin. Perhatikan juga apakah obat dipakai masih baru dibuka atau sudah sisa dari imunisasi hari-hari sebelumnya.
  •     Tetap perhatikan kondisi anak. Selama seminggu setelah imunisasi, Anda harus tetap waspada dengan berbagai gejala efek samping yang telah dijelaskan oleh petugas. Bila keluhan tidak teratasi, segera ke gawat darurat rumah sakit terdekat atau yang disarankan dokter yang menjadi pengawas imunisasi tersebut.

Bagaimana jika Anda memutuskan untuk tidak melakukan vaksinasi?

Memutuskan anak diimunisasi atau tidak, sebenarnya itu adalah pilihan. Namun, setiap orangtua harus sadar bahwa imunisasi yang dilakukan dengan cara yang baik dan kandungan yang baik sangat berguna mengurangi risiko penyakit-penyakit berbahaya. Anda perlu ingat juga, memberikan perlindungan kesehatan yang terbaik merupakan hak anak dan kewajiban orang tua.

Imunisasi bisa mencegah anak-anak dari penyakit yang berbahaya dan mematikan, seperti polio dan difteri. Imunisasi tidak hanya mencegah anak Anda tertular dari penyakit-penyakit ini tapi juga orang lain yang sistem imunnya lemah dengan memutuskan rantai penularan.

Imunisasi yang utamanya diikuti adalah yang menjadi bagian dari program pemerintah yang bisa didapatkan tanpa biaya. Untuk imunisasi di luar program pemerintah, perlu dipikirkan dulu manfaat dibandingkan biaya dan efek sampingnya. Mintalah penjelasan yang lengkap seputar imunisasi tambahan itu sebelum memutuskan melakukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com