Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2017, 09:21 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Punya rencana untuk membuat tato dalam waktu dekat? Anda mungkin sudah tahu bahwa selama ditato, seseorang harus menahan rasa nyeri yang sering dideskripsikan sebagai “seperti tusukan-tusukan kecil yang terus menerus.” Tapi tahukah bahwa nyeri saat ditato akan berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh mana yang ditato?

Intensitas nyeri yang bisa ditahan berbeda untuk masing-masing orang, tergantung pada ambang batas nyeri setiap individu dan konsentrasi reseptor nyeri di tiap bagian tubuh. Misalnya, bagian-bagian tubuh yang bertulang dan struktur sensorik dianggap sebagai area tato yang paling sakit, karena di bagian inilah yang paling banyak memiliki serabut saraf dan ujung sensori.

Anda mungkin bisa merasakan rasa sakit yang amat sangat di titik-titik tertentu di mana banyak orang menganggap tidak akan terasa terlalu sakit. Oleh karena itu, sebelum memantapkan hati untuk menato tubuh, ada baiknya Anda mengumpulkan informasi seputar area tubuh mana yang paling terasa sakit saat ditato, jika Anda memiliki toleransi nyeri yang rendah.

Baca juga: Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat Tato

Bagian tubuh yang paling sakit saat ditato

1. Dada dan area perut

Bagian tubuh depan (dada, area tulang rusuk, sampai perut) memiliki lapisan kulit, otot, dan lemak yang tipis untuk ditembusi jarum tato yang bergerak sangat cepat. Kemudian, setiap Anda bernapas, tulang rusuk dan diafragma Anda akan berkontraksi mengembang kempis. Kombinasi dari minimalnya bantalan pelindung dan gerakan berulang ini adalah sumber utama dari rasa nyeri.

 

Amazing design

A post shared by @_dkmy_ on Sep 21, 2017 at 7:00pm PDT

Selain itu, bagian tubuh ini hampir selalu tertutupi pakaian dari waktu ke waktu, membuat area kulit bertato Anda lebih rentan terhadap gesekan konstan yang bisa menyebabkan iritasi dan memakan waktu lebih lama untuk sembuh.

2. Ketiak

Kulit ketiak sangat tipis dan sensitif, karena banyaknya kelenjar di bawah lapisan kulit ini. Terlebih lagi, saraf axillary yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi informasi sensorik antara serviks tulang belakang, ketiak, otot bahu, dan otot lengan atas, bertempat di bawah ketiak. Saraf axillary adalah jaringan saraf besar, sehingga tidak heran gerakan jarum tato akan membuat Anda merasakan nyeri yang luar biasa.

Area ini juga rentan terhadap gesekan konstan yang bisa menimbulkan iritasi.

3. Siku dalam dan lengan dalam

Saraf ulnaris dan median adalah dua dari tiga saraf utama di lengan Anda, dan keduanya berada tepat di bawah lapisan kulit siku dalam. Kulit siku bagian dalam juga tipis, tidak bisa memberikan Anda bantalan empuk untuk menahan tusukan jarum tato.

Ketika salah satu saraf terjepit, terutama saraf ulnaris, bisa menyebabkan mati rasa atau nyeri di siku, tangan, pergelangan tangan, atau jemari Anda. Artinya, setiap pantulan jarum tato di area ini akan mengirimkan sinyal rasa sakit dengan lebih cepat ke otak Anda, dan bisa menjalar hingga sepanjang lengan.

Namun untuk lengan bawah, lebih baik untuk mendapatkan tato di bagian terluarnya. Proses tato akan terasa jauh lebih ringan karena lengan bawah terluar Anda dilindungi oleh saraf radial.

4. Belakang lutut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com