Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2017, 15:00 WIB
Ayunda Pininta,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Fokus pada pernapasan selama pemanasan

Sebelum memulai latihan, ambil tiga menit untuk menutup mata dan bernapas. Duduk atau berbaringlah sehingga Anda benar-benar merasa nyaman, lalu lakukan pernapasan perut: Isi toso Anda dengan udara, dari bawah ke atas, sehingga ruang di antara tulang rusuk terasa melebar seperti balon.

Gunakan waktu ini untuk mengulangi niat dari latihan dan pikirkan tujuan Anda hari ini. Ini akan membersihkan pikiran dan membantu Anda memulai latihan dengan lebih fokus. Penekanan tepat pada pernapasan juga dapat membuat latihan berjalan lebih efisien, sehingga target latihan menjadi lebih mudah dicapai.

Rasakan bagaimana otot bergerak

Jika Anda berada di tengah sesi angkat beban, ambil beberapa napas dan visualisasikan apa yang akan Anda lakukan, kata Siren. Semuanya akan terhubung: pernapasan Anda, otot-otot yang Anda gunakan untuk bekerja, dan gerakannya.

Hal ini tidak hanya bisa membantu Anda meningkatkan performa, namun juga menurunkan risiko cedera selama berolahraga. Dalam kehidupan sehari-hari, fokus pada apa yang Anda kerjakan, dapat membantu mengurangi jenis keteledoran yang nantinya bisa memicu stres.

Kenali kapan harus berhenti sejenak

Olahragawan di eselon olahraga tertinggi tahu bagaimana mendengarkan tubuh mereka. Misalnya, beri diri Anda istirahat jika timbul tanda overtraining, seperti kurang bergairah, cedera, atau kondisi lain yang berkaitan dengan kelelahan mental dan fisik.

"Bila Anda sadar akan perasaan Anda dan membiarkan diri Anda untuk sedikit lebih lambat atau memberi 110% saat Anda merasa kuat, ini akan menghasilkan latihan berkualitas setiap hari. Begitu juga saat Anda melakukan hal-hal lain dalam hidup," tutur Siren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com