Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2017, 21:02 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Masturbasi sering dianggap sebagai aktivitas yang tabu dan memalukan untuk dibicarakan. Namun kenyataannya, hampir semua orang pernah melakukannya. Beberapa malah menjadikannya sebagai rutinitas.

Mungkin pada suatu waktu, Anda pernah bertanya apa akibatnya bila sering masturbasi? Apakah akan jadi loyo, lutut menjadi kopong, dan beberapa mitos lain yang sering disebutkan.

Namun ternyata kita tidak perlu khawatir tentang itu, karena selain merupakan aktivitas yang normal dan bisa menurunkan risiko kanker prostat, masturbasi juga memiliki sisi baik dari kacamata psikologi.

Menurut data dari produsen mainan seks Jepang Tenga, yang menyurvei 1.200 pria Amerika Serikat terkait kebiasaan masturbasi, terungkap bahwa pria yang melakukan masturbasi minimal empat kali seminggu, lebih giat bekerja, memiliki kepercayaan diri lebih tinggi, dan bahkan lebih banyak berolahraga daripada orang-orang yang jarang masturbasi.

Temuan ini tentu mengejutkan karena mereka yang suka masturbasi biasanya dianggap jorok, malas, dan kurang kerjaan.

"Orang yang percaya diri secara seksual dan lebih sering masturbasi, biasanya juga memiliki kepercayaan diri di abidang lain, misalnya dalam pekerjaan," Dr. Chris Donaghue, PhD, LSCW, CST, seorang terapis seks yang berbasis di Los Angeles. "Mereka juga lebih memperhatikan kesehatan mereka, dan lebih menghargai tubuhnya."

Baca juga: Masih Masturbasi Setelah Menikah, Apakah Normal?

Survei soal masturbasi yang dirilis pada 22 September, melakukan analisa terhadap kebiasaan ini. Terungkap bahwa 42 persen dari responden melakukan masturbasi setidaknya seminggu sekali, dan 20 persen mengaku bahwa mereka melakukannya setidaknya empat kali seminggu.

Sebanyak 13 persen dari mereka yang lebih sering masturbasi ternyata suka berolahraga dan menjadi member di pusat kebugaran, dan 8 persen lebih banyak memiliki pekerjaan tetap atau paruh waktu daripada mereka yang jarang atau tidak sama sekali masturbasi.

Angka-angka ini sedikit mengejutkan karena beberapa alasan. Sebab selama ini kita cenderung berpikir kalau seseorang yang sering masturbasi merupakan orang yang menghabiskan seluruh waktunya sendirian di kamar, atau menyalahgunakan alat kelamin seperti ketagihan.

Tapi, Dr Donaghue mengungkapkan, pemikiran itu jauh dari hasil penelitiannya. Sebenarnya, rutinitas kesenangan diri merupakan kunci untuk menjadi bagian dari masyarakat yang sehat dan berkontribusi. Namun pandangan yang berpegang teguh pada norma terhadap seks dan seksualitas, membuat kita berpikir sebaliknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com