Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2017, 13:00 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Mencuci muka adalah salah satu ritual paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, tetap saja banyak dari kita yang masih salah dalam melakukannya. Padahal mencuci muka sembarangan justru berpotensi merusak kulit atau bahkan membuat jerawatan.

Apakah cara mencuci muka Anda sudah benar? Berikut ini 10 “dosa besar” yang paling umum dilakukan saat mencuci muka.

1. Sembarangan pilih produk

Jangan asal comot pembersih muka hanya dengan alasan rekomendasi teman atau tergoda iklan di televisi. Entah itu flek hitam, jerawat membandel, atau minyak berlebih, kita semua memiliki keluhan masing-masing seputar kulit. Kenali jenis kulit wajah Anda dan apa masalah utama yang Anda hadapi, supaya Anda tahu produk pembersih seperti apa yang tepat untuk Anda.

Pembersih muka yang bagus harus benar-benar menghilangkan segala jenis kotoran, sisa makeup, dan debu yang menempel, namun tidak melucuti terlalu banyak minyak alami dan sel-sel kulit sehat Anda.

Pilih produk pembersih yang tidak terlalu ringan (yang membuat Anda merasa harus cuci muka dua kali sebelum terasa bersih) tapi juga tidak terlalu keras (membuat wajah iritasi atau kering dan kencang setelah cuci muka).

2. Terlalu sering mencuci muka

Cuci muka berkali-kali dapat membuat wajah menjadi lebih bersih? Salah. Semakin sering Anda mencuci muka justru akan membuat kulit iritasi dan merangsang produksi minyak berlebih (sebum). Batasi ritual cuci muka cukup 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Jika Anda hanya beraktivitas dalam ruangan, tidak memakai makeup, dan tidak berkeringat terlalu banyak, cukup bilas muka dengan air hangat di malam hari.

Apakah ini berarti Anda boleh bolos cuci muka di pagi hari? Tentu tidak. Ketika Anda tidur, kulit wajah Anda melakukan ritual pembersihan diri, mendorong limbah dan kotoran sisa keluar melalui kelenjar keringat dan pori-pori. Tetap ada residu sampah yang tersisa pada kulit Anda di pagi hari. Jadi ya, Anda harus mencuci muka dua kali sehari.

3. Air panas? No!

Basuh muka dengan air panas untuk membuka pori-pori, kemudian bilas dengan air dingin. Mungkin Anda sering mendengar “petuah” ini, atau justru rutin melakukannya? Sebenarnya, pori-pori tidak memiliki otot untuk membuka dan menutup. Air panas justru akan membuat kulit kering dan iritasi. Tinggalkan kebiasaan ini dan ganti air panas dengan air hangat untuk membersihkan wajah.

4. Terlalu sering exfoliasi

Ketika kulit wajah Anda sedang bermasalah, rasanya wajar untuk “menyerang balik” dengan sederet perawatan kulit agar wajah kembali mulus dan cerah. Salah satunya dengan exfoliasi atau pengelupasan kulit.

Exfoliasi memang perlu dilakukan secara teratur sekitar 1 sampai 3 kali seminggu. Tapi ingat, jangan berlebihan. Sembarangan menggosok scrub atau exfoliant dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, peradangan, dan bahkan infeksi. Semua ini merusak kemampuan kulit Anda untuk melawan bakteri penyebab jerawat.

Jari merupakan exfoliator alami yang sangat efektif mengangkat kulit mati. Gunakan jemari Anda untuk mengaplikasikan krim exfoliator, alih-alih menggunakan handuk lembab, untuk mencegah kulit tertarik dan tergores. Untuk hasil terbaik, pijat produk dalam pola melingkar lembut mulai dari leher dan perlahan-lahan bergerak ke atas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com