Tips Menidurkan Bayi dari Perawat di Bagian Kamar Bayi

KOMPAS.com - Tidur yang lelap merupakan fondasi bagi kesehatan dan perkembangan bayi. Namun, bayi baru lahir memiliki siklus tidur yang masih kacau. Terbangun di tengah malam atau menangis tanpa sebab yang jelas merupakan hal yang sering dialami bayi.

Butuh perjuangan khusus bagi orangtua yang baru memiliki bayi untuk membuat buah hati mereka tidur dengan nyenyak.

Para perawat di bagian kamar bayi mungkin adalah sebagian dari orang-orang yang punya trik jitu untuk membuat bayi "tenang seperti malaikat". Karena mereka setiap hari harus mengurus para bayi, tentu mereka sudah paham apa "maunya" bayi-bayi mungil itu.

Apa yang mereka lakukan bukan "keajaiban", bahkan bisa kita ikuti. Menurut pendiri Happiest Baby, Dr.Harvey Karp, menidurkan bayi baru lahir butuh beberapa tahap.

Menurut Karp, metode itu sangat penting untuk siklus tidur bayi. Diawali dengan membedong (swaddling) lalu menidurkan bayi dalam posisi miring atau perut di bawah. Setelah itu, ayun-ayun bayi dengan lembut.

Christy Brook, perawat di bagian bayi baru lahir di RS anak di Portland, Oregon, mengingatkan bahwa yang paling penting adalah orangtua memulainya dengan tenang.

"Memang sulit untuk bersikap tenang saat bayi rewel, tetapi tak ada yang berhasil jika orangtua tidak tenang," kata Brook.

Nah, untuk bersikap tenang orangtua harus percaya diri. "Ini bukan hanya membuat orangtua fokus, tapi juga menunjukkan seberapa banyak yang mereka tahu dalam mengurus anak. Diawali dengan rasa tenang, yang lain akan mengalir sendiri," katanya.

Cara lain yang juga efektif adalah menepuk-nepuk punggung bayi dengan irama tertentu agar menyerupai detak jantung. Lakukan dalam tekanan yang tidak terlalu kuat atau terlalu lemah. Tepukan di punggung memberi efek menenangkan dan menjadi pengalih perhatian saat bayi menangis.

Setiap sentuhan yang bersifat pengulangan juga akan memudahkan bayi lebih cepat mengantuk. Sentuhan itu bisa berupa menggosok lembuat dahinya, atau ujung telinga. Ada beberapa trik yang bisa dicoba untuk melihat mana yang efektif untuk bayi Anda.

"Menggosok lembut dahi mereka dengan lembut dan berulang-ulang membuat bayi langsung menutup mata. Makin muda usia bayi, makin efektif," katanya.