Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2017, 12:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari atas panggung, gitaris .Feast, Adnan Satyanugraha Putra, lincah jejingkrakan dengan gitarnya. Band rock asal Jakarta ini menghentak Lake Stage di hari kedua Synchronize Fest 2017, JIEXPO, Jakarta, Sabtu (7/10/2017).

Dari barisan penonton, nampak Dayson Silasta Kaaro (17), tengah asyik menikmati lagu yang dibawakan .Feast--dengan sedikit menggerakan badan dan kepala--penanda turut dalam alunan musik bergenre rock.

Belum usai penampilan .Feast, dia bersama dua temannya beranjak ke Gigs Stage. Di sela-sela perjalanan, Dayson bercerita bahwa dia memang sengaja datang dari Yogyakarta untuk sekedar menjadi bagian dari gelaran tiga hari Synchronize Festival 2017, mulai dari 6-8 Oktober 2017.

"Kami bertiga niat untuk datang dan melihat acara musik dengan konsep festival seperti ini," kata Dayson kepada Kompas Lifestyle, Sabtu.

Pengunjung menyaksikan penampilan Pee Wee Gaskins di Syncronize Fest 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/10/2017). Festival musik yang berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (8/10/2017) tersebut menampilkan beberapa musisi di antaranya ada Bangkutaman, Jason Ranti, Adhitya Sofyan, Float, Pee Wee Gaskin, Indische Party, dan Hello Dangdut. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung menyaksikan penampilan Pee Wee Gaskins di Syncronize Fest 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/10/2017). Festival musik yang berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (8/10/2017) tersebut menampilkan beberapa musisi di antaranya ada Bangkutaman, Jason Ranti, Adhitya Sofyan, Float, Pee Wee Gaskin, Indische Party, dan Hello Dangdut. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Acara festival musik semacam ini dianggap menguntungkan lantaran bisa menikmati musisi idaman sekaligus dalam satu lokasi. Dayson, misalnya, yang memiliki beberapa musisi incaran seperti .Feast, Jason Meranti dan musisi lain.

"Tapi, enggak enaknya kalau pas musisi kesukaan mainnya barengan, nah itu dilema banget," tambah Dayson.

Sependapat dengan Dayson, Fariz Altyo Pradana (24), merasa sedikit kecewa bila musisi yang diminati bermain secara bersama. Nah, untuk mengakali agar bisa dinikmati semua, dia tidak menonton hingga habis. Bila dirasa cukup, maka beralih ke musisi lain.

Trik ini sedikit mengobati dahaga pria yang diakrab Ais itu dengan lagu-lagu kesukaan dari musisi-musisi favorit. Kedatangan Ais ke festival musik juga dilatari ragam musisi yang mengisi acara. Menurutnya, dengan harga tiket terjangkau, dia bisa puas menikmati ragam musisi lintas genre. Cukup dengan harga Rp 345.000 per orang, maka sudah bisa menikmati lebih dari 90 musisi.

"Kalau konser musik kan biasanya cuma satu dan agak sedikit mahal, nah kalau festival begini murah dan banyak musisi, jadi puas," kata Ais yang mengaku tak memiliki genre musik favorit.

Bocah menyaksikan penampilan musisi di Syncronize Fest 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/10/2017). Festival musik yang berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (8/10/2017) tersebut menampilkan beberapa musisi di antaranya ada Bangkutaman, Jason Ranti, Adhitya Sofyan, Float, Pee Wee Gaskin, Indische Party, dan Hello Dangdut. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
KRISTIANTO PURNOMO Bocah menyaksikan penampilan musisi di Syncronize Fest 2017 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/10/2017). Festival musik yang berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (8/10/2017) tersebut menampilkan beberapa musisi di antaranya ada Bangkutaman, Jason Ranti, Adhitya Sofyan, Float, Pee Wee Gaskin, Indische Party, dan Hello Dangdut. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Lain hal dengan Dayson dan Ais, Anggi Adji Saputra alias Bolong (26), memiliki misi lain selain menonton musisi kesukaan.

Bolong yang berprofesi sebagai pemandu acara ini ingin melihat teknis dari gelaran salah satu festival musik terbesar di Indonesia ini. Pengetahuan ini digunakan sebagai bekal untuk membuat acara festival musik.

"Ini kan menarik banget, EO (event organizer) itu kan awalanya dari nol rupiah, tapi bisa bikin semegah ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com