7. Tidak pernah merasa puas
Ia tidak mengenal bahwa segala sesuatu ada batasnya, sehingga ada waktunya untuk berkata cukup.
8. Gampang untuk berargumentasi tanpa dasar
Mereka merasa adu pendapat adalah arena perang di mana ia harus selalu menyerang. Ia merasa paling benar sehingga sulit melihat sisi baik dari orang lain.
9. Mereka sering mengasihani diri sendiri, seolah orang paling tertindas di dunia.
10. Selalu membandingkan dirinya dengan orang lain
Kebiasaan ini membuatnya selalu melihat orang lain dengan cara pandang yang negatif. Tidak heran ia selalu menuntut orang lain.
11. Dia selalu merasa kekurangan seoalah hidup tidak dapat memberinya kebahagiaan. Akhirnya ia terus mengeluh dan mengeluh.
12. Suka mengkritik
Ia akan merasa senang jika ia dapat menjatuhkan orang lain dan menemukan kesalahan orang lain. Dengan melakukan hal ini, dia merasa superior.
13. Merasa dirinya paling sempurna
Ketika ia kedapatan melakukan kesalahan, ia tidak akan dapat menerima itu. Sikap yang narsistik dan arogan.
14. Meninggalkan orang-orang yang dianggapnya tidak menguntungkan dirinya.
Orang yang membiarkan kebiasaan memerankan diri sebagai korban semakin lama akan mengalami konsekuensi yang sulit, baik dalam hidup maupun hubungan.
Karena itu, orang seperti ini harus belajar untuk mengubah sikap dan dirinya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.