Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2017, 13:00 WIB
|
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Human papilloma virus (HPV) merupakan penyebab kanker leher rahim pada wanita. Tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan kanker tenggorokan pada pria.

HPV adalah salah satu penyakit menular seksual yang paling umum terjadi. Sebagian besar infeksi kerap tidak menyebabkan gejala dan dapat hilang sendiri dengan kekebalan tubuh yang prima. Tetapi, tak sedikit virus yang akhirnya menyebabkan kanker pada tenggorokan, mulut, anus, penis, serviks, vagina dan vulva, serta saluran pernapasan bagian atas.

Pria berisiko tinggi mengembangkan HPV oral saat mereka melakukan hubungan seks oral dengan pasangan yang memiliki infeksi HPV genital.

Sekitar 1 dari 9 pria di AS memiliki infeksi mulut akibat HPV. Jumlah tersebut tiga kali lipat lebih banyak ketimbang tingkat infeksi pada wanita, sebuah penelitian baru menunjukkan. Diperkirakan sekitar 11 juta pria dan 3,2 juta wanita di AS berusia 28 sampai 69 tahun memiliki infeksi HPV oral.

“Meningkatnya kasus infeksi HPV di kalangan pria dapat membantu menjelaskan mengapa kanker tenggorokan pada pria sekarang lebih sering terjadi ketimbang kanker serviks pada wanita,” kata penulis studi senior Ashish Deshmukh, seorang peneliti kesehatan masyarakat di University of Florida di Gainesville.

"Kami memiliki vaksin HPV yang disetujui untuk digunakan pada anak laki-laki dan perempuan, yang berpotensi menurunkan tingkat kanker terkait HPV di masa depan.”

Di AS, vaksin HPV direkomendasikan untuk anak-anak pada usia 11 atau 12 tahun, dengan tujuan melindungi masa depan mereka dari virus sebelum aktif secara seksual, dan juga untuk remaja dan dewasa muda yang mungkin belum pernah divaksinasi sebelumnya.

“Temuan ini menyoroti kebutuhan akan pencegahan yang lebih baik pada pria dan wanita, kata Dr. Erich Sturgis, seorang peneliti di University of Texas MD Anderson Cancer Center di Houston yang tidak terlibat dalam penelitian ini. "Sangat penting bahwa kita harus memaksimalkan tingkat vaksinasi HPV pada remaja dan dewasa muda," tambah Sturgis.

Selain vaksinasi, kondom juga bisa membantu menurunkan risiko transmisi HPV, Deshmukh mengatakan. Baik pria dan wanita dapat diskrining untuk kanker dubur, dan wanita bisa mendapatkan pemeriksaan khusus untuk kanker serviks, sehingga infeksi lebih mudah dicegah maupun diobati, tambahnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com