Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik Tak Lagi Milik Mereka yang Berkulit Putih dan Muda

Kompas.com - 19/10/2017, 07:46 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber nypost.com

KOMPAS.com - Standar kecantikan memang selalu berubah. Pada kebanyakan budaya, mereka yang masih muda, langsing, dan putih, dianggap memenuhi kriteria cantik. Tetapi, menurut survei terbaru, cantik dan muda tak lagi menjadi standar kecantikan.

Tim peneliti dari Universitas Boston, Massachusetts, membuktikan bahwa standar kecantikan wanita di AS mulai bergeser. Penelitian dilakukan dengan membandingkan daftar "50 Wanita Tercantik" versi majalah People yang terbit dari tahun 1990-2017.

Hasilnya, mereka yang masuk nominasi sebagai wanita tercantik tidak terbatas pada wanita berkulit putih dan langsing saja. Julia Robert, Viola Davis, dan Selena Gomez, terpilih sebagai wanita-wanita dengan kecantikan ideal. Hal ini menggembirakan karena kriterianya berbeda dengan era tahun 90-an yang cenderung memilih wanita muda dan seksi. 

Tim peneliti menyebutkan mereka sengaja memakai daftar wanita cantik dari majalah People karena sesuai standar kecantikan Amerika. Sekitar 43,5 juta pembaca majalah ini adalah warga Amerika.

Sistem penelitian tersebut dilakukan dengan membandingkan 50 bintang dari seluruh selebriti yang masuk dalam jajaran top list di tahun 1990 dengan 135 selebriti di era kekinian. Penelitian difokuskan pada usia, jenis kelamin, ras, jenis kulit, warna rambut dan mata, serta kondisi kulit.

Beyonce tampil di panggung Grammy Awards 2017 yang digelar di Staples Center, Los Angeles, Minggu (12/2/2017).Kevin Winter/Getty Images for NARAS/AFP Beyonce tampil di panggung Grammy Awards 2017 yang digelar di Staples Center, Los Angeles, Minggu (12/2/2017).
Riset yang dipimpin oleh Dr. Mayra Maymone tersebut mengungkap fakta bahwa rata-rata usia selebriti yang dianggap cantik meningkat. Ini artinya, wanita yang sudah berumur pun masih dikategorikan cantik. Kenaikannya dari 33 persen di tahun 1990 menjadi 38,9 persen pada 2017. Lalu, selebriti dengan kulit non-putih meningkat dari 24 persen menjadi 40 persen di tahun 2017.

Hanya ada satu selebriti dengan ras campuran di tahun 1990, bandingkan di tahun 2017 yang berjumlah hingga 14.

"Data yang kami dapatkan dari penelitian ternyata bertentangan dengan hipotesis kami. Konsep kecantikan kini telah diwakili oleh beragam usia dan warna kulit," ucap Mayra.

Mayra menambahkan bahwa media massa telah menetapkan kriteria tertentu sebagai standar kecantikan.

"Kini standar kecantikan tersebut telah berubah saat orang-orang mulai belajar untuk menyesuaikan efek media dengan budaya baru dan juga norma yang berbeda," tambahnya.

Riset juga membuktikan bahwa hanya ada empat wanita dengan kulit non-putih yang menerima gelar sebagai wanita tercantik dalam 27 tahun terakhir sejak tahun 1990, yaitu Halle Berry, Jennifer Lopez, Beyonce, dan Lupita Nyong'o. Sementara itu, pemeran utama 'Pretty Women', Julia Robert, memenangkan nominasi tersebut sebanyak lima kali.

Sayangnya riset serupa belum pernah dilakukan di Indonesia. Jika dilihat di media, terutama iklan produk kecantikan dan busana, masih banyak yang mematok standar kecantikan dari bentuk tubuh, warna kulit, dan rambut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com