"Ini pertanda bahwa fungsi kondom akan terhenti dan tidak akan berperan dalam aktivitas seksual," tambah Dr.Leah
Jessica O'Reilly mengatakan bahwa spermisida dalam kondom memiliki batas waktu untuk kehilangan fungsinya. Selain itu, lateks dan pelumas kondom bisa juga mengering.
"Selain mengurangi efektivitas, kondom kadaluwarsa juga mengakibatkan iritasi. Semua pria pasti tidak ingin kulit penisnya mengalami iritasi, bukan?" tambah Jessica.
Baca :Tips Memilih Kondom agar Bercinta Tetap Aman dan Nyaman
Apakah Dampak Buruk Menggunakan Kondom Kadaluwarsa ?
Jessica O'Reilly memperingatkan kepada semua pengguna kondom bahwa risiko penggunaan kondom kadaluwarsa akan meningkatkan penularan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan.
Para dokter sepakat bahwa tidak menggunakan kondom lebih baik daripada menggunakan kondom kadaluwarsa.
Dr. Leah juga mengatakan jika para pria masih ingin menggunakan kondom kadaluwarsa, sebaiknya periksa terlebih dahulu dengan menggunakan air.
"Ada kemungkinan kondom kadaluwarsa tidak akan pecah, jadi kita bisa memeriksanya dengan mengisi kondom dengan air seperti balon. Setelah itu, kita bisa memastikan apakah kondom tersebut masih bisa digunakan atau tidak," ucapnya.
Tetapi Dr. Leah menyarankan agar penggunaan cara ini hanya dilakukan jika memang benar-benar tidak memiliki akses untuk menggunakan kondom yang belum lewat kadaluwarsanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.