Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2017, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Daun sirih dikenal secara turun temurun sebagai "sahabat daerah kewanitaan". Secara tradisional, air rebusan daun tanaman rambat ini dipakai untuk membersihkan organ intim wanita.

Pembersih kewanitaan yang dikemas modern pun banyak yang memasukkan ekstrak sirih dalam produknya. Sebenarnya, apa khasiat utama tanaman sirih sehingga begitu identik dengan perawatan vagina?

Menurut Dr.Irmanida Batubara dari tim Pusat Studi Biofarmaka Tropika Institut Pertanian Bogor, daun sirih memiliki profil baktariosit, yaitu menghambat pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian menunjukkan, daun sirih memiliki sifat MIC (minimum inhibitory concentration) atau konsentrasi hambat minimum.

“Harus dibedakan dengan bakterisidal. Bakterisidal adalah kemampuan membunuh bakteri. Dan cairan antiseptic bakterisidal ini tidak disarankan untuk vagina karena dapat memusnahkan semua bakteri, termasuk bakteri baik," katanya.

Di area vagina secara normal juga tumbuh bakteri baik. "Jadi yang harus dijaga adalah mengendalikan jumlah bakteri yang merugikan,” ujar Irma dalam acara temu media “Pentingnya Menjaga dan Merawat Daerah Kewanitaan,” di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kandungan bioaktif daun sirih yang memiliki sifat antibakteri adalah minyak atsiri. Selain antibakteri, daun sirih juga bersifat antijamur.

Salah satu penyebab keputihan pada wanita adalah kebersihan area kewanitaan yang tidak terjaga dengan baik.

“Pemicu awalnya adalah kondisi organ intim yang lembab, sehingga menjadi media yang baik untuk jamur dapat tumbuh," kata dr.Rino Bonti Tri H. Shanti, SpOG dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara.

Ia menambahkan, membersihkan area intim sebaiknya tidak menggunakan sabun karena bersifat basa. Lebih baik dengan air biasa atau menggunakan cairan khusus pembersih vagina dengan pH yang sesuai,” kata Bonti.

Salah satu produk pembersih yang menggunakan bahan baku daun sirih adalah Resik V Godokan Sirih dari PT Kino Tbk.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com