Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2017, 09:36 WIB
Wisnubrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung formal. Pada 2016, misalnya. Peringatan Hari Sumpah Pemuda dilangsungkan di Istana Negara dan dihadiri pejabat negara serta mantan pemimpin negara.

Tahun ini Hari Sumpah Pemuda berlangsung cair dan tak diwarnai seremonial formal. Para peserta yang datang juga memiliki banyak kesempatan untuk mengobrol, menyapa dan berfoto dengan Presiden Jokowi. "Sejumlah perwakilan kaum milenial lah yang memberi ide dan konsep acara tersebut," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Karena membawa tema yang kekinian, dalam acara ini juga ditampilkan berbagai usaha kreatif yang digagas dan dibuat anak-anak muda, seperti motor custom, sepatu, dan lainnya.

Sejumlah lagu dibawakan oleh Barasuara dan musisi lainnya, mengiringi Presiden Joko Widodo yang meninjau sejumlah stand pelaku usaha kreatif, kuliner hingga spot olahraga kecil. Salah satu yang beruntung disambangi presiden adalah produk sepatu dalam negeri Exodos57.

Gally Rangga, sosok di belakang Exodos57Kompas.com Wisnu Nugroho Gally Rangga, sosok di belakang Exodos57
Yudo Septianto Pandji, humas Exodos57 menceritakan, awalnya mereka diundang untuk mengikuti acara perayaan sumpah pemuda di Istana Bogor. Maka dibawalah sepatu-sepatu produksi pemuda-pemuda Bandung itu yang kebanyakan berbahan kulit.

“Ternyata Pak Jokowi antusias sekali melihat hasil karya sepatu-sepatu yang kami buat. Beliau mengapreasi dan menyatakan sangat bangga karena desain sepatu serta kualitasnya dapat bersaing dengan produk-produk lain,” ujar Yudo, Minggu (29/10/2017).

Baca juga : Ini Sneakers Pilihan Para Eksekutif Silicon Valley

Jokowi cukup lama memegang dan mengamati sneakers keluaran Exodos57 yang menggabungkan bahan kulit, kanvas, dan tenun dari Yogyakarta. Sepatu dengan desain mirip Converse itu dikerjakan dengan rapi menggunakan bahan-bahan pilihan.

 “Sneakers yang dipegang Pak Jokowi itu adalah seri terbaru dari Exodos57 yang mengusung tema ‘3Laborate’ yakni versi kolaborasi 3 Brand (Exodos57, UnionWell, Rawtype Riot),” ujar Yudo. “Kami mengeluarkan desain itu untuk menciptakan karya modern tapi tanpa meninggalkan identitas Indonesia, yaitu kain tenun.”

Baca juga : Dari Jokowi Sampai Obama, Inilah Sneakers Favorit Kepala Negara

Menurut Yudo, Exodos57 terbentuk pada tanggal 24 April 2016 dari gagasan Gally Rangga, pendirinya. Gally waktu itu ingin membuat sesuatu karya dalam bentuk sepatu, namun berbeda dari sneakers-sneakers yang telah ada. “Maka lahirlah brand yang kami namakan Exodos57,” kata Yudo.

“Desain-desain sepatu kami dapat dipastikan berbeda dengan sneakers lain, baik dalam segi desain, kreasi detail unik pada setiap desain sepatu, bahan berkualitas, serta yang paling utama adalah kenyamanan dipakai,” lanjutnya.

Selain dipasarkan lewat Instagram dan saluran online lain, Exodos57 juga memiliki outlet di Jalan Buah Batu, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com