JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berlangsung formal. Pada 2016, misalnya. Peringatan Hari Sumpah Pemuda dilangsungkan di Istana Negara dan dihadiri pejabat negara serta mantan pemimpin negara.
Tahun ini Hari Sumpah Pemuda berlangsung cair dan tak diwarnai seremonial formal. Para peserta yang datang juga memiliki banyak kesempatan untuk mengobrol, menyapa dan berfoto dengan Presiden Jokowi. "Sejumlah perwakilan kaum milenial lah yang memberi ide dan konsep acara tersebut," kata Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Karena membawa tema yang kekinian, dalam acara ini juga ditampilkan berbagai usaha kreatif yang digagas dan dibuat anak-anak muda, seperti motor custom, sepatu, dan lainnya.
Sejumlah lagu dibawakan oleh Barasuara dan musisi lainnya, mengiringi Presiden Joko Widodo yang meninjau sejumlah stand pelaku usaha kreatif, kuliner hingga spot olahraga kecil. Salah satu yang beruntung disambangi presiden adalah produk sepatu dalam negeri Exodos57.
“Ternyata Pak Jokowi antusias sekali melihat hasil karya sepatu-sepatu yang kami buat. Beliau mengapreasi dan menyatakan sangat bangga karena desain sepatu serta kualitasnya dapat bersaing dengan produk-produk lain,” ujar Yudo, Minggu (29/10/2017).
Baca juga : Ini Sneakers Pilihan Para Eksekutif Silicon Valley
Jokowi cukup lama memegang dan mengamati sneakers keluaran Exodos57 yang menggabungkan bahan kulit, kanvas, dan tenun dari Yogyakarta. Sepatu dengan desain mirip Converse itu dikerjakan dengan rapi menggunakan bahan-bahan pilihan.
“Sneakers yang dipegang Pak Jokowi itu adalah seri terbaru dari Exodos57 yang mengusung tema ‘3Laborate’ yakni versi kolaborasi 3 Brand (Exodos57, UnionWell, Rawtype Riot),” ujar Yudo. “Kami mengeluarkan desain itu untuk menciptakan karya modern tapi tanpa meninggalkan identitas Indonesia, yaitu kain tenun.”
Baca juga : Dari Jokowi Sampai Obama, Inilah Sneakers Favorit Kepala Negara
Menurut Yudo, Exodos57 terbentuk pada tanggal 24 April 2016 dari gagasan Gally Rangga, pendirinya. Gally waktu itu ingin membuat sesuatu karya dalam bentuk sepatu, namun berbeda dari sneakers-sneakers yang telah ada. “Maka lahirlah brand yang kami namakan Exodos57,” kata Yudo.
“Desain-desain sepatu kami dapat dipastikan berbeda dengan sneakers lain, baik dalam segi desain, kreasi detail unik pada setiap desain sepatu, bahan berkualitas, serta yang paling utama adalah kenyamanan dipakai,” lanjutnya.
Selain dipasarkan lewat Instagram dan saluran online lain, Exodos57 juga memiliki outlet di Jalan Buah Batu, Bandung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.