Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2017, 22:40 WIB
|
EditorWisnubrata

KOMPAS.com - Pernahkan Anda merasa galau saat menengok beranda facebook, instagram, atau media sosial lainnya?

Mungkin Anda kewalahan dengan berita atau notifikasi di dalamnya. Atau mungkin tertekan karena melewatkan suatu hal. Bahkan, bisa jadi Anda cemas dengan fakta bahwa kehidupan orang lain nampak lebih baik daripada kehidupan Anda sendiri.

Sebuah studi dari Amerika Serikat menemukan bahwa semakin lama seseorang menghabiskan waktu di media sosial, semakin buruk perasaan yang didapatnya. Mungkin fakta ini telah anda ketahui.

Baca juga : Instagram, Media Sosial Paling Buruk bagi Kesehatan Mental

Facebook, instagram dan media sosial lain memang membuat kita 'terhubung dan bisa saling berbagi dengan orang-orang dalam kehidupan kita. Hampir dua miliar orang menggunakan platform ini.

Namun, peneltian Holly Shakya dari Universitas California dan Nicholas Christakis dari Universitas Yale, mengatakan bahwa berinteraksi lewat media sosial dapat mengurangi tingkat kesejahteraan seseorang hingga delapan persen.

Ilustrasi galau karena media sosialkieferpix Ilustrasi galau karena media sosial
Dalam penelitan pertama yang mengukur dampak facebook dalam kehidupan sehari-hari, diketahui, orang rata-rata menghabiskan satu jam di facebook setiap harinya.

Penelitian dari Deloitte, Amerika Serikat, juga menemukan fakta bahwa banyak orang yang memilih membuka facebook segera setelah mereka bangun di pagi hari.

Ini menunjukan bahwa manusia lebih memilih memulai harinya dengan gadget daripada berinteraksi dengan manusia, seperti mengucapkan selamat pagi pada pasangan, ibu, atau orang yang membuatkan kopi.

Baca juga : 5 Dampak Buruk Keseringan Main Facebook

Selama bertahun-tahun, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan media dapat mengurangi tatap muka, mengurangi partisipasi dalam aktivitas yang bermakna, membuat orang lebih malas beraktivitas, dan umumnya mengurangi harga diri seseorang.

Dilansir dari Harvard Business Review, membandingkan diri dengan orang lain bisa memberi pengaruh kuat pada perilaku manusia karena orang cenderung rendah diri ketika melihat kehidupan orang lain lebih baik di media sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com