Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2017, 19:20 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak tidur ternyata tidak membuat tubuh menggemuk. Sebuah riset terbaru menunjukan bahwa banyak jam yang dilewatkan untuk tidur bisa membuat tubuh Anda susut dengan mengurangi kontrol gen terhadap berat badan.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep ini melihat hubungan pola tidur dengan indeks massa tubuh lebih dari 1000 orang kembar.

Rata-rata sampel dalam penilitian tersebut tidur dalam waktu 7,2 jam semalam. Durasi tidur ini adalah sesuai rekomendasi dari The National Sleep Foundation yang menyatakan durasi tidur terbaik adalah 7-9 jam.

Baca :7 Mitos Diet yang Keliru

Orang yang tidur kurang dari tujuh jam dalam semalam, didapati memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi daripada mereka yang tidur lebih dari sembilan jam.

Faktor genetika juga memiliki pengaruh lebih besar pada berat badan kelompok orang yang tidur dalam waktu singkat. Hal ini dikarenakan 70 persen berat badan mereka dipengaruhi oleh gen, dibandingkan 32 persen untuk orang yang tidur lama.

Berat badan dibentuk oleh banyak faktor, baik genetik maupun lingkungan. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa gen dapat mempengaruhi berat badan dengan mengendalikan banyak fungsi tubuh, seperti metabolisme glukosa, penggunaan energi, penyimpanan asam lemak, dan rasa kenyang.

Baca :5 Aplikasi Diet untuk Bantu Lawan Kegemukan

Dengan pengaruh gen tersebut, tidur juga berpengaruh terhadap berat badan. Dr. Nathaniel Watson, salah satu tim peneliti, mengatakan bahwa semakin singkat jam tidur, semakin banyak kontribusi gen yang menentukan berat badan kita.

"Sebaliknya, semakin banyak tidur maka pengaruh gen semakin kecil," ucapnya.

Durasi tidur memang tidak memberikan pengaruh besar dalam penurunan berat badan. Tapi, tidur lebih dari sembilan jam dalam semalam bisa mengurangi pengaruh gen terhadap berat badan. Inilah yang memberi lebih banyak kekuatan pada faktor-faktor yang bisa kita kendalikan, seperti diet dan olahraga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com