Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2017, 08:51 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Kerusakan itulah yang meningkatkan pembentukan plak di dalam arteri hingga menghalangi aliran darah.

Baca juga : Mengapa Penis Tak Bertulang? Sains Ungkap Jawabannya

Dalam kondisi tersebut, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi tak sempurna, termasuk ke organ penis

Selain itu, masalah ereksi pun bisa bersifat psikologis atau fisik. Hal ini pun kerap dikaitkan dengan kelelahan, stres, kecemasan, atau depresi.

Kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah tiroid juga bisa menghancurkan ereksi.

Lebih lain, terkadang masalah penis merupakan gejala dari masalah medis yang mendasari pembuluh darah dan jantung, misalnya diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.

Nah, jika saat ini penis Anda terasa lebih lembek saat ereksi, mungkin sudah waktunya Anda untuk berkonsultasi ke dokter.

Baca juga : Bersepeda Sebabkan Disfungsi Ereksi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com