Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Bikin Tato? Jangan Buru-buru, Pelajari Dulu Saran-saran Ini...

Kompas.com - 02/11/2017, 11:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Anda berniat merajah tubuh? Ada baiknya Anda memperhatikan saran dan masukan yang sampaikan oleh Lalo Yunda.

Lalo Yunda adalah artis tato kenamaan kelahiran Kolombia, yang kini menetap di Kota New York, Amerika Serikat.

Dalam wawancara dengan situs Men’s Health, Yunda mengatakan, ada fase krusial bagi mereka yang memutuskan untuk menorehkan rajah di tubuhnya.

Satu hal utama menurut Yunda adalah, tidak terlalu terburu-buru untuk mengambil keputusan. 

Baca juga : Tato Puting 3 Dimensi, Pelipur Lara Survivor Kanker Payudara

“Cara memilih tato dan seniman harus meniru cara membeli karya seni yang mahal,” kata Yunda.

"Sebab, keduanya merupakan hal yang sama, sungguh, tato adalah seni,” ungkap dia.

Yunda menambahkan, kunci utama dari keputusan itu adalah bagaimana menemukan gaya atau gambar yang paling disukai, dan juga seniman yang cocok untuk itu.

Langkah selanjutnya adalah memastikan tato yang ditorehkan sepenuhnya merupakan kehendak diri sendiri, dan bukan atas dorongan orang lain.

Juga, bukan karena ketakutan terhadap orang lain.

Baca juga : Tato Baru Burung Pemangsa Hiasi Leher Beckham, Apa Maknanya?

"Jadi jangan memilih tato di punggung dan bukan di pergelangan tangan, hanya karena supaya keluarga Anda tidak melihatnya," kata Yunda.

"Hanya dengan keyakinan itu, Anda bisa pulang ke rumah dan puas karena mendapatkan tato yang benar-benar anda inginkan."

"Selanjutnya, jangan pengecut. Jika memang sudah ada tato yang amat diimpikan, pergi dan carilah seniman tato yang pas," sambung dia.

"Tak peduli, lakukan apapun yang harus Anda lakukan untuk membuat tato itu sempurna."

"Menabung, atau harus pergi jauh demi bertemu seniman tato yang pas, apa pun, lakukan,” kata Yunda.

"Tato itu abadi, selamanya. Jadi jangan terburu-buru," tegas dia lagi.

Baca juga : Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membuat Tato

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com