Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2017, 12:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak pro dan kontra mengenai jam tangan emas. Bagi orang yang memilikinya, penunjuk waktu ini bukan sekedar pelengkap gaya. Tapi, lebih soal investasi di pergelangan tangan.

Arloji emas adalah lambang kaum yuppies (alias Young Urban Professionals) pada era 1980-an di Wall Street. Patrick Bateman-karakter fiksi antagonis dalam novel American Psycho yang diperankan oleh Christian Bale-memiliki satu buah jam tangan ini. Begitu pula Donald Trump, Presiden AS ini juga memiliki beberapa koleksi jam tangan emas.

Nah rupanya kini tren jam tangan emas kembali hadir di pergelangan para politikus, para anggota kerajaan di negara-negara Timur Tengah, dan anak-anak kaya yang suka pamer di Instagram. Bisa jadi ini merupakan pertanda kembalinya gaya kaum yuppies, atau memang dunia mulai menghargai arloji logam mulia ini lebih tinggi.

Ketika merek jam tangan lainnya mulai beralih ke desain lebih halus dan bentuk yang lebih kecil, Rolex, Cartier, dan beberapa pembuat jam tangan memunculkan kembali jam tangan berbahan emas ini.

Erica Regrave, kolektor jam tangan mewah mengatakan bahwa pada acara Baselworld tahun ini banyak sekali jam tangan dengan desain tebal berbahan emas kuning dipamerkan, setelah beberapa tahun sebelumnya kebanyakan pembuat jam fokus pada jam tangan yang kecil.

"Meskipun permukaannya tidak dihiasi berlian atau fitur lain, namun model-model baru ini menunjukkan pengerjaan yang luar biasa dengan sentuhan yang lebih sederhana dan simpel. Cocok bagi mereka yang tidak terlalu suka jam yang mencolok," ucapnya.

Terry Markham, direktur pembelian Watchshop.com, mengatakan bahwa kesalahan terbesar yang mungkin terjadi pada bahan emas adalah menampilkan warna emas yang tidak sesuai, terutama dalam benda-benda yang merupakan gabungan aksesoris dan perhiasan.

"Emas yang terlalu kuning tidak pantas dipadukan dengan pakaian Anda karena akan tampak vulgar. Sedangkan yang pucat menjadi tenggelam, Anda bisa lupa bahwa mengenakan emas di pergelangan," papar Terry Markham.

Warna terbaik adalah kuning medium, yang tetap bercahaya namun tidak terlalu berkilauan seperti lampu-lampu kasino Las Vegas.

Apa sajakah Jenis Jam Tangan yang Beredar?

Anda pasti tahu sebuah pepatah bahwa 'tidak semua yang berkilau adalah emas'. Dan pepatah ini juga berlaku pada jam tangan.

Arloji dari bongkah emas murni memang hal yang bagus. Tapi, harganya bisa melebihi harga sebuah mobil. Walau begitu, masih banyak alternatif jam tangan emas yang lebih ramah di kantong.

PVD- physical vapour deposition, adalah metode penyepuhan dimana bahan yang dipilih, baik itu emas, baja atau karbon, diuapkan. Uap itu kemudian dilapiskan pada jam untuk menyatukan dua jenis bahan dan menghasilkan lapisan yang lebih awet.

Alternatif lain adalah pelapisan yakni dengan menambahkan lapisan tipis emas ke logam lain. Cara ini memberi kesan emas asli, tapi juga rentan terhadap aus, goresan, dan tidak tahan lama.

Audemars Piguet Audemars Piguet

Bagaimana Cara Memakai Jam Emas?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com