Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2017, 07:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber

Di sisi lain, rambut di kepala mengikuti proses yang jauh lebih menyebar. Faktanya, rambut di area itu bisa terus tumbuh hingga enam tahun sebelum akhirnya rontok.

Akibatnya, rambut di kepala seperti tumbuh lebih lama daripada rambut di kemaluan.

Perbedaan ini—terutama jika orang menyukai rambut panjang—kian menambah persepsi bahwa rambut di kemaluan sangat cepat tumbuh.

Lalu, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan dan kekuatan rambut.

Sebutlah penggunaan obat-obatan semacam finasteride (juga dikenal sebagai Proscar atau Propecia) dan minoxidil, yang dikenal dengan nama Rogaine.

Obat-obat ini dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan melebarkan pembuluh darah di kulit kepala, yang memungkinkan lebih banyak oksigen, darah, dan nutrisi untuk mencapai folikel.

Hazen menambahkan, hormon, terutama androgen seperti testosteron dan dihidrotestosteron, juga bisa berperan.

Jumlah androgen yang lebih rendah atau keberadaan masalah dengan keseimbangan hormon dapat menyebabkan beberapa rambut rontok dan merupakan salah satu faktor terbesar kebotakan pada pria.

Baca juga: Pria Cukur Rambut Kemaluan Berisiko Penyakit Menular Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com