Inilah Busana Perwakilan Indonesia di Ajang Miss Universe

JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan Putri Indonesia 2017, Bunga Jelitha Ibrani dalam menghadapi ajang Miss Universe semakin matang. Selama mengikuti karantina sampai kompetisi puncak, Bunga akan membawakan ragam busana dari desainer-desainer kenamaan Indonesia.

Pada konferensi pers persiapan keberangkatan Bunga ke Las Vegas, Amerika Serikat, beberapa busana diperlihatkan kepada media —termasuk kostum nasional yang akan dikenakan Puteri Indonesia 2017 tersebut.

Beberapa desainer yang karyanya akan dipakai Bunga antara lain batik Iwan Tirta, karya Andreas Odang, Yogi Pratama, Intan Avantie, Ivan Gunawan dan Rinaldy A Yunardi.

Iwan Tirta menyumbang karya “Dewaraja” yang terinspirasi dari sejarah kerajaan kuno di Indonesia—sedari Majapahit hingga Bali yang didokumentasikan dengan cermat dalam kepusataakan motif Sang Mestro, Iwan Tirta.

Desainer Andreas Odang menampilkan karyanya dengan tema “Magical Flower”. Pada karyanya ini keindahan flora dan bunga Nusantara Indonesia terukir indah melalui gaun panjang berbahan syfon.

Warna hijau melambangkan kesuburan tanah Indonesia yang menghasilkan semerbak bunga-bunga indah sepanjang tahun. Sementara warna pink pada kelopak bunga menggambarkan keanggunan perempuan Indonesia yang ramah dan lembut dalam bersikap.

Kemudian Yogi Pratama dengan busana “Powerful Red” yang terinspirasi oleh sosok perempuan berani, tegas, serta penuh percaya diri. Warna merah dipilih untuk gaun berpotongan cocktail.

Desainer lain yakni Intan Avantie dengan kebaya yang mencirikan perempuan Indonesia.

Sementara Ivan Gunawan menghadirkan “Bunga Cino” untuk gaun malam yang terbuat dari bahan songket Palembang. Bunga Cino dianggap memiliki makna keanggunan seorang perempuan serta kelembutan yang menebarkan keharuman layaknya setangkai bunga mekar.

Terakhir adalah kostum nasional “Warrior of Orangutan” rancangan Rinaldy A Yunardi. Kostum yang terinsprasi dari baju kesatria perang ini terbuat dari bahan dasar kertas daur ulang ramah lingkungan yang kemudian disulam menyerupai anyaman rotan serta dihiasi ornamen Kalimantan. Anyaman rotan itu melambangkan kekokohan serta perjuangan untuk melindungi satwa orangutan dan hutan Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.