KOMPAS.com - Ada banyak alasan mengapa kita terpaksa berhenti berolahraga rutin: Cidera, sering lembur, atau pindah kantor yang jaraknya cukup jauh sehingga tak sempat lagi olahraga.
Berhenti olahraga satu atau dua hari juga seringkali molor menjadi seminggu, bahkan berbulan-bulan. Faktanya, 25-35 persen orang dewasa ternyata berhenti berolahraga setelah lima bulan memulainya.
Kondisi kebugaran tentu akan berubah setelah kita tak lagi berolahraga. Nah, ketahui apa saja efek lain yang akan dialami tubuh.
1. Kondisi pembuluh darah dan jantung
Aerobic fitness diartikan sebagai kemampuan tubuh membawa dan memanfaatkan oksigen dari darah ke otot atau disebut juga dengan VO2max. Setelah satu atau dua minggu tak berolahraga, kemampuan tersebut akan menurun.
"Fungsi kapasitas jantung juga akan berkurang. Setelah 3-4 minggu bed rest, laju jantung istirahat juga akan meningkat 4-15 beat, dan volume darah menurun sampai 5 persen dalam 24 jam dan 20 persen dalam dua minggu setelah absen olahraga," kata dokter terapi fisik Danielle Weis.
2. Kebugaran menurun
Jika Anda baru rutin berolahraga, kurang dari 6 minggu, lalu berhenti, maka penurunan tingkat kebugaran akan lebih cepat dibanding orang yang sudah tahunan berolahraga. Meski begitu VO2max Anda tetap lebih tinggi dibanding orang yang tidak pernah olahraga.
3. Kelenturan berkurang
Tentunya semua manfaat kelenturan yang selama ini didapatkan dari melakukan pemanasan rutin sebelum olahraga akan berkurang. Otot dan tendon juga akan mulai kembali ke bentuk seperti saat kita masih kurang aktif bergerak, misalnya saat kebanyakan duduk di kantor atau nonton televisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.