5. Jangan bicarakan
Walau mungkin pikiran Anda masih tertuju pada mantan, usahakan agar topik obrolan tidak melulu berputar pada si mantan. Dengan begitu, Anda bisa tetap fokus “menyembuhkan” diri sendiri dari luka lama. Minta teman-teman dan anggota keluarga untuk sama sekali tidak mengungkit nama, membicarakan, atau menanyakan kabarnya untuk beberapa waktu. Biarkan teman-teman dan keluarga mendukung dan memberi Anda waktu move on.
6. Berolahraga
Manfaat olahraga untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh secara keseluruhan sudah tak perlu disangkal lagi. Daripada bermuram durja menangisi si dia yang tidak akan kembali, pakai kembali sepatu olahraga Anda dan jogginglah keliling taman kota. Atau jika masih ada uneg-uneg yang belum tersalurkan, pergi ke sasana tinju lokal dekat rumah dan pukul punching bag sampai puas.
Olahraga benar-benar dapat melepas stres emosional yang selama ini Anda pendam, sehingga hati akan terasa lebih plong. Selain itu, sebagai bonus, badan juga akan terasa lebih sehat dan kuat.
Baca juga : Lawan Depresi dengan Olahraga
7. Carilah yang baru
Setelah meluapkan perasaan, bahkan ketika Anda berpikir belum siap untuk mencari cinta yang baru, cobalah untuk terbuka pada orang lain. Keluar rumah dan berkenalan dengan orang-orang baru adalah cara yang terbaik untuk cepat move on dari si mantan, menurut pakar kencan Lori Salkin. Siapa tahu, di luar sana, Anda akan bisa menemukan yang lebih baik dari si dia yang kini telah pergi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.