Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2017, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Berbagi burger keju dengan pasangan lebih menghemat uang dan tentunya kalori yang didapat lebih sedikit daripada membelinya sendiri. Matematika yang sama juga berlaku untuk pelatih pribadi.

Semisal dalam satu sesi latihan Anda menghabiskan biaya sekitar Rp 1.000.000 untuk seorang pelatih profesional, tapi jika anda melakukannya bersama seorang teman atau pasangan Anda cukup membayar Rp 500.000 per orang.

5. Memiliki 'pengintai' yang menambah kemampuan olahraga

Anda tidak perlu lagi meminta sembarang orang untuk menghitung durasi latihan Anda atau pun menghitungnya sendiri. Hal ini juga menyelamatkan Anda dari latihan yang melebihi kemampuan.

"Katakanlah Anda sedang latihan angkat beban dan ingin berhenti pada hitungan ke 10 karena Anda tidak yakin bisa mencapai angka 11. Jika Anda memiliki 'pengintai', tidak perlu khawatir. Anda mungkin masih mampu melalui hitungan ke 11, 12 dan 13 dengan beban yang lebih kecil. Tentunya itu akan membuat perbedaan," tambah Stonehouse.

Gunakanlah 'pengintai' tersebut untuk mengawasi Anda selama berolahraga.

6. Tubuh lebih langsing

Memiliki teman yang langsing adalah kebaikan untuk diri Anda sendiri. Peneliti dari Harvard University menemukan fakta bahwa obesitas (bersama dengan kebiasaan merokok dan tingkat kebahagiaan) dapat menyebar seperti penyakit menular.

Para ahli menemukan bahwa risiko seseorang jadi obesitas meningkat sebesar 2 persen untuk setiap interaksi dengan 5 teman yang obesitas. Kabar baiknya, hal tersebut juga berlaku sebaliknya.

Riset 2016 yang dipublikasikan dalan Journal Obesity menyatakan bahwa orang yang kegemukan cenderung kehilangan berat badan lebih banyak jika mereka menghabiskan waktu bersama dengan teman yang sehat.

Semakin banyak waktu yang mereka habiskan bersama, semakin berkurang berat badan mereka.

"Jika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang aktif dan makan dnegan baik, ada kemungkinan Anda akan melakukan hal yang sama," kata Stonehouse.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com