Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2017, 13:00 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber MSN

KOMPAS.com - Segelas kecil alkohol sudah cukup membuat otak kehilangan sedikit kemampuannya, seperti kemampuan berkonsentrasi, berkomunikasi, dan juga dalam mengingat sesuatu.

Efek ini ternyata bisa Anda alami sama persis ketika tidur kurang dari 4 jam semalam. Itu sebabnya, bila Anda memiliki pertemuan atau rapat penting, baiknya miliki tidur cukup pada malam sebelumnya, saran periset.

Periset menemukan bahwa kekurangan tidur bisa membuat sel otak lesu dan memperlambat komunikasi, menurut penelitian yang dipublikasikan di Nature Medicine. Implikasinya sangat besar, jika Anda mengemudi di jalan raya dan mobil depan melakukan rem mendadak, Anda mungkin tidak cukup memperhatikannya sehingga tidak cukup cepat untuk berhenti atau berusaha menghindari hal itu.

“Efek tersebut mirip dengan apa yang Anda lihat pada seorang peminum,” kata Dr. Itzhak Fried, seorang profesor bedah saraf di University of California, Los Angeles.

Meski penelitian sebelumnya telah menunjukkan kurang tidur dapat mengganggu pengemudi layaknya alkohol, penelitian baru ini dapat menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memperlambat daerah otak yang terlibat dalam persepsi visual dan ingatan.

Untuk mengamati dampak kurang tidur terhadap kinerja sel otak individu, para peneliti meminta relawan untuk berpartisipasi dalam percobaan. Relawan diminta untuk menonton serangkaian foto yang berkelebat cepat di layar dan untuk segera mengenali apakah gambar itu berupa wajah atau sesuatu yang lain.

Para peneliti melihat perbedaan besar dalam bagaimana otak para relawan melakukan eksperimen. Relawan yang kurang tidur didapati lebih lamban dalam melakukan tugas dan sel otak di lobus temporal pun lebih lemah dan lamban.

Fried menyarankan cara terbaik untuk menghindari fenomena tersebut adalah dengan tidur nyenyak. Jika Anda kurang tidur malam, tidur siang mungkin bisa membantu. "Ada penelitian yang menunjukkan bahwa tidur siang sebentar saja bahkan bisa sedikit membantu," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com