Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2017, 22:07 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Yang menyebabkan seorang pria bisa ereksi adalah kelancaran aliran darah. Jadi, jagalah jantung Anda agar berada dalam kondisi prima sehingga ereksi bisa dicapai secara maksimal.

Apapun yang menghambat kerja jantung, seperti kelebihan berat badan atau merokok, juga cenderung berpengaruh pada kemampuan "berdiri" barang Anda.

Testeron adalah faktor kedua yang sangat penting untuk ereksi yang kuat, dan ada beberapa hal tak terduga yang berpengaruh pada produksinya.

Apa sajakah itu? Inilah 8 hal yang bisa mengakibatkan disfungsi ereksi :

1. Kertas Kuintansi

Jenis kertas dan tinta termal yang digunakan pada sebagian besar kuitansi supermarket mengandung kadar bisphenol A (BPA) tingkat tinggi. Senyawa kimia ini mengakibatkan peningkatan produksi hormon estrogen.

Studi dari Kaiser Permanente menyatakan bahwa tingginya estrogen pada pria mengakibatkan beberapa perubahan hormonal yang membahayakan kualitas ereksi Anda.

Kuitansi ATM, tag bagasi bandara dan tiket lotere semuanya tercetak dalam kertas yang mengandung BPA tinggi. Selain itu, plastik dan makanan kaleng juga merupakan sumber BPA yang umum dijumpai.

2. Makanan manis

Mengkonsumsi gula, baik dalam sepotong kue atau sekaleng soda, menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah Anda, yang merangsang pelepasan hormon insulin.

Penelitian dari Irlandia dan Amerika mengungkapkan bahwa peningkatan insulin menurunkan produksi testeron dan hal ini akan mempengaruhi kualitas ereksi. Hubungan antara gula, insulin, dan testosteron ini juga menjelaskan mengapa di pagi hari para pria cenderung mengalami ereksi setelah semalaman tidak manyantap makanan.

Baca juga : Mengapa Ereksi Spontan Terjadi Saat Tidur?

3. Kurang Tidur

Studi dari University of Chicago menemukan bahwa tidur 5 jam sehari atau kurang dari itu mengakibatkan turunnya produksi testeron hingga 10 persen. Tidur adalah hal penting bagi produksi testeron.

Penelitian tersebut juga mengungkap fakta bahwa mereka yang tidur kurang dari 8 jam dalam sehari, lebih cenderung mengalami ereksi yang tidak maksimal.

Baca juga : Dampak Kurang Tidur: Dari Cepat Pikun Sampai Depresi

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

4. Tidur bersama bayi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com