TOKYO, KOMPAS.com - Di kalangan para kolektor G-Shock, salah satu hal yang menjadi nilai pembeda antara dua tipe jam yang sama, adalah di mana jam tersebut diproduksi.
Casio selaku produsen G-Shock memiliki pabrik di tiga negara yakni Jepang, China, dan Thailand.
Biasanya, koleksi jam G-Shock buatan Jepang yang diperjualbelikan antara para kolektor, memiliki harga yang lebih tinggi ketimbang buatan China dan Thailand.
Embel-embel kata "Made in Japan" seolah menunjukkan mutu yang berbeda dibanding produk serupa dari pabrik di luar Jepang.
Tapi, apakah benar ada perbedaan mutu, hingga harus berimbas pada harga jual?
Baca juga : G-Shock Frogman Memang Dirancang untuk Tangan Kiri...
Chief Engineer of Product Strategy Planning, Timepiece Product Division, Casio Ltd, Shinji Saito sempat terdiam sejenak saat mendengar cerita itu.
Shinji Saito adalah pejabat yang selama 10 tahun terakhir menjadi penanggung jawab untuk seluruh lini produksi jam tangan Casio.
"Tidak, tidak akan ada perbedaan mutu, antara produksi Jepang atau pun tempat lainnya," jawab Saito.
Saito mengungkapkan hal itu saat menerima kunjungan Kompas.com dan rombongan Casio dari Indonesia, ke Pusat Riset dan Pengembangan Casio, di Hamura, Tokyo, Jepang.
Di tempat itu, jam-jam yang bakal diproduksi oleh Casio akan menjalani pengujian ketahanan fisik, mulai dari benturan, bantingan, hingga tekanan di kedalaman air.
Baca juga : Pesta 35 Tahun G-Shock, Hujan Jam Tangan di Madison Square Garden
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.