Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2017, 09:33 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Ayah, memainkan peran yang sangat besar dalam perkembangan anak, mulai dari sisi bahasa, hingga pertumbuhan kognitif di masa balita.

Lalu, peran ini berlanjut hingga menjelang remaja, dalam hal keterampilan sosial.

Temuan itu dipublikasikan dalam dua jurnal ilmiah Early Childhood Research Quarterly dan Infant dan Child Development.

Studi tersebut menemukan fakta, stres yang dialami ayah saat menjalankan tugasnya sebagai orangtua, mendatangkan efek yang berbahaya bagi perkembangan kognitif dan bahasa si anak.

Dampak terbesar terjadi saat usia anak 2-3 tahun, bahkan dampak itu tak berkurang meski ada peran besar ibu dalam mengasuh anak tersebut.

Baca juga : Makin Banyak Pria Menjadi Ayah di Usia Lebih Tua

Disebutkan pula, ayah memiliki pengaruh yang amat besar terhadap perkembangan bahasa pada anak laki-laki, dibandingkan dengan anak perempuan. 

Stres dan problem kesehatan mental pada orangtua amat berpengaruh terhadap cara mereka berinteraksi dengan anak.

"Ada pendapat yang menyebutkan para kondisi ayah tidak memiliki efek langsung pada anak-anak mereka."

"Tapi di sini kami menunjukkan, kondisi ayah benar-benar memiliki efek langsung pada anak-anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang."

Hal itu diungkapkan Claire Vallotton, Associate Professor di Michigan State University.

Baca juga : Ayah, Jangan Biasakan Anak Belajar hingga Tengah Malam

Dengan menggunakan data dari 730 keluarga, para peneliti mempelajari efek stres dan masalah kesehatan mental -seperti depresi pada orangtua, terhadap anak-anak mereka.

Disimpulkan, kesehatan mental ayah memiliki dampak jangka panjang, yang menyebabkan perbedaan keterampilan sosial anak. 

Misalnya, dalam hal pengendalian diri dan kerja sama pada si anak. Khususnya saat anak itu menginjak usia menjelang remaja.

Kenyataannya pula, gejala depresi pada ayah saat memiliki anak balita lebih berpengaruh terhadap kemampuan sosial anak, dibandingkan gejala serupa yang dialami ibu. 

Baca juga : Tangkal Depresi, Coba Lakukan Hal-hal Sederhana Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com