KOMPAS.com - Berbeda dengan cosplay atau costume play, para fans fanatik Disney lebih memilih Disneybounding untuk menampilkan rasa cinta mereka pada tokoh-tokoh kartun Disney lewat gaya busana sehari-hari.
Jika cosplay cenderung mengenakan pakaian lengkap dengan aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh karakter animasi, maka Disneybounding hanya mengambil beberapa elemen saja dari karakter favoritnya.
Disneybounding juga bisa digunakan pada pakaian sehari-hari karena tidak terlihat seperti sedang memakai kostum.
"Disneybounding adalah cara untuk untuk menunjukkan rasa cinta pada Disney melalui fashion. Kita bisa menggunakan pakaian sehari-hari untuk mengkreasi ulang karakter Disney favorit," kata blogger Lelie Kay, yang sering berkreasi Disneybounding.
Kay memberi contoh, misalnya dari pada memakai gaun dan wig ala Putri Salju, kita bisa menggunakan aksesoris seperti bros atau pita merah. Contoh lain, dari pada membawa pedang, kita bisa memakai kalung dengan liontin berbentuk pedang. Tampilan justru lebih gaya.
Inspirasi gaya Disneybounding juga menjadi cara kreatif para fans Disney dewasa untuk memasuki theme park tanpa melanggar aturan.
Seperti diketahui, pengunjung berusia di atas 14 tahun dilarang menggunakan kostum saat masuk theme park seperti Disneyland. Tentu aturan itu tak berlaku untuk pekerja yang memang memerankan karater.
Penggemar Disney lainnya, Sara Katz-Scher, juga memakai gaya busana Disneybounding untuk sehari-hari.
"Saya memakai Disneybounding ke mana pun, termasuk wawancara kerja. Terkadang orang tidak sadar bahwa saya memakai busana terinspirasi Disney. Mereka menganggapnya hanya saya memakai baju yang bagus," katanya.
Jika Anda juga tertarik untuk memakai gaya busana ini, pertama gunakan saja apa yang ada di lemari dan tunjukkan gaya personal Anda.
"Saya selalu mulai dengan pilih warna sesuai karakter Disney tertentu, lalu mencari item fashion yang sesuai dengan gaya personal saya," kata Keshia Sih-Tseng, salah satu fans Disney lainnya.
Disneybounding bisa dilakukan sendirian, berdua, atau ramai-ramai dalam kelompok. Para fans terkadang lebih memilih bersama dengan orang lain karena membuat mereka lebih bebas bereksperimen dan lebih nyata maknanya saat difoto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.