JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang SneakerPeak Kemang Vol.2 mulai digelar sejak hari ini, Jumat (17/11/2017) hingga Minggu (19/11/2017) di Lippo Mall Kemang, Jakarta.
Acara bagi penggemar dan kolektor sneakers Ibu Kota kali ini menjadi istimewa, karena adanya peluncuran seri terbatas Woei x Asics Gel Lyte III “Vintage Nylon”.
Sneakers Asics ini khusus dirancang oleh Woei Tjhin, yang adalah penggila sneakers, designer, dan juga pemilik toko WOEI di Rotterdam, Belanda.
Woei, yang namanya tak asing di kalangan penggemar sneakers diundang khusus untuk meluncurkan produk rancangannya di Jakarta, sore tadi.
Baca juga : Gratis Masuk, Pencinta Sneakers Wajib Kunjungi Sneakerpeak Kemang
Kompas.com sempat berbincang dengan Woei tentang keistimewaan dari sepatu yang didominasi warna abu-abu dan merah muda itu.
"Apa istimewanya?" kata Woei mengulangi pertanyaan yang baru didengarnya.
Dia lantas mengambil sepatu itu, dan menunjukkan bagian yang menjadi pembeda antara versi "vintage nylon" dan Asics Gel Lyte lainnya.
"Bagian depan sepatu ini menggunakan bahan nylon vintage, kembali ke era 80-an," kata dia.
"Saya memakai bahan ini karena nylon adalah material yang nyaman untuk di kaki. Dia tidak kaku dan bisa mengikuti bentuk kaki."
"Kamu pernah sakit saat pakai sepatu di bagian sini?" tanya Woei sambil menunjuk bagian kakinya di pinggir ibu jari dan juga kelingking.
"Dengan bahan nylon ini, kaki bisa bernafas dan leluasa tak terikat material yang kaku," sambung dia.
Logo
Lalu, yang juga istimewa dari sepatu ini adalah, logo Asics pada bagian samping kanan dan kiri sepatu dijahit menggunakan bahan suede tanpa potongan alias utuh.
"Wah kamu kurang teliti. Kalau Asics yang lain, logo Asics terpotong dan dijahit bertumpuk, kalo edisi ini jadi satu, tanpa sambungan," ujar dia kepada Kompas.com.
Dia pun lalu menunjukkan penyematan logo Woei pada bagian belakang sepatu, dan di "lidah" dekat lubang tali sepatu. Logo macam itu tentu tak ada di sepatu sejenis lainnya.