JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi ayah hebat perlu menjadi seorang juara, setidaknya dalam tiga hal.
Irwan Rinaldi, pendiri Lembaga Ayah untuk Semua, mengatakan seorang ayah harus menjadi juara untuk diri sendiri.
"Ayah yang hebat harus sudah selesai mengatasi dirinya. Kalau dia enggak bisa atasi dirinya, dia jadi looser," ujarnya.
Irwan mengungkapkan hal itu saat Daily Fathering Session di pameran foto "Ini Ayah Hebatku", di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Baca juga : Awas, Kesehatan Mental Ayah Berdampak Panjang pada Anak
Bila seorang ayah kalah dengan dirinya sendiri, maka anak akan meniru perilaku buruk tersebut.
Semasa kecil mungkin sang anak hanya diam, tapi di masa dewasa nanti akan kembali teringat perilaku-perilaku buruk sang ayah, dan dijadikan sebagai pembenaran untuk ditiru.
Selanjutnya, setelah menjadi juara bagi diri sendiri, ayah pun harus menjadi juara bagi pasangan.
Ayah merupakan tiang bagi istri. Seorang ayah pula yang berada paling depan untuk mengatasi semua persoalan pasangan.
Baca juga : Ayah Ini Tidak Boleh Sumbangkan Ginjal untuk Anaknya
"Gimana caranya? Mulai memahami pasangan, semakin lama memahami, semakin bisa selesaikan masalah," kata Irwan.
Juara terakhir adalah bagi anak-anak. Ayah perlu mencintai anak apa adanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.