Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2017, 18:48 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Jika Anda makan dengan baik dan cukup tidur, tapi nafsu makan benar-benar tak terkendali, bisa jadi merabolisme tidak berjalan dengan baik.

"Ini terjadi karena merabolisme tidak mengubah makanan yang telah Anda konsumsi menjadi energi yang dibutuhkan oleh tubuh," ucapnya

4. Berat badan bertambah meskipun pola makan terjaga

Seperti yang dikatakan di awal, melambatnya sistem metabolisme seiring bertambahnya usia adalah hal wajar.

Namun, Keatley menyarankan agar kita berkonsultasi pada dokter atau ahli diet jika berat badan terus bertambah, meskipun pola makan kita terjaga.

5. Sering merasa kedinginan

Metabolisme juga membantu menghasilkan panas. Namun jika metabolisme berjalan lambat, suhu tubuh mengalami penurunan.

Akibatnya, kita selalu merasa kedinginan dan hanya ingin berbaring dengan selimut sepanjang waktu.

6. Mood menjadi buruk

Mood yang buruk memang tidak selalu disebabkan oleh metabolisme yang lamban.

Namun, Moskovitz mengatakan, merasa lelah saat metabolisme tidak bekerja maksimal membuat Anda merasa tertekan. Inilah yang berpengaruh pada memburuknya mood.

Selain enam pertanda yang telah dipaparkan di atas, kini ada cara mudah untuk mendeteksi gangguan metabolisme.

Menurut Keatly, cara termudah untuk mendeteksi gejala ini adalah melakukan tes kalorimetri secara tidak langsung.

Caranya, hanya dengan sedikit memodifikasi makanan Anda selama sehari dan beristirahat sambil mengenakan masker.

"Ini adalah cara yang sederhana. Banyak fasilitas penurun berat badan dan ahli diet yang memiliki kemampuan ini," ujarnya.

Cara lain adalah meminta dokter atau ahli endokrin untuk memeriksa panel tiroid dengan melakukan tes darah.

Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan metabolisme Anda, segera berkonsultasi pada dokter. Mungkin ada sesuatu yang bisa mereka lakukan untuk membantu Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com