KOMPAS.com - Riset dari American Cancer Society menunjukan, faktor pemicu kanker sebenarnya berada dalam kendali kita.
Gaya hidup seperti merokok, konsumsi daging merah dan olahan, malas olahraga, inilah yang berpotensi besar memicu hadirnya kanker.
Dalam penelitian tersebut, para ahli mencoba mengungkap berapa besar peluang faktor pemicu kanker tersebut menyerang masyarakat dengan 26 jenis kanker yang berbeda.
Gaya hidup tidak sehat berperan besar sebagai faktor pemicu kanker. Kurangnya konsumsi serat dan kalsium, juga paparan asap dan sinar UV turut andil sebagai pemicu kanker.
Penelitian tersebut juga menemukan enam infeksi virus yang terkait dengan kanker, termasuk di antaranya human papillomavirus (HPV)-yang terkait dengan kanker oropharynx atau hidung-dan kanker sarkoma kaposi.
Sarkoma kaposi adalah kanker yang mempengaruhi lapisan pembuluh darah limfatik pada orang-orang dengan kekebalan menurunkan biasanya pasien dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV).
Setelah menerapkan formula matematika dengan mempertimbangkan peluang terjadinya kanker, para periset menghitung jumlahnya.
Ditemukan data, 43 persen dari semua kasus kanker pada pria dikaitkan dengan faktor risiko yang telah dipaparkan di atas.
Lantas, gaya hidup seperti apakah yang berbahaya bagi pria?
Merokok menyumbang sekitar 24 persen sebagai pemicu kanker. Sementara itu, paparan sinar UV memiliki potensi sebesar enam persen. Lalu, obesitas meyumbang sekitar lima persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.