Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini Kebiasaan Buruk yang Tingkatkan Risiko Kanker

Kompas.com - 23/11/2017, 12:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber menshealth

Virus juga memainkan peranan penting meskipun tidak sebesar faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Misalnya, HPV berpotensi sebesar 0,4 persen sebagai penyebab kanker pada pria-termasuk di antaranya kanker orofaring, dan 59 kanker penis.

HIV memiliki potensi sebesar 0,5 persen, termasuk 89 persen sarkoma kaposi atau kanker yang mempengaruhi lapisan pembuluh darah limfatik.

Virus seperti HPV dan HIV dapat dicegah melalui tindakan seks yang aman, termasuk dengan penggunaan kondom dan dental dam, -pengaman yang digunakan untuk oral seks.

Sementara itu, Anda bisa mencegah kanker dengan mengubah gaya hidup. Misalnya dengan berhenti merokok dan konsumsi alkohol.

Journal of Thoracic Oncology menemukan fakta, lima tahun setelah berhenti merokok, risiko adenokarsinoma, -bentuk kanker paru-paru yang paling umum, turun sebesar 52 persen.

Risiko tersebut semakin berkurang hingga 80 persen setelah 10 tahun berhenti merokok.

Jadi, dengan merubah gaya hidup-seperti mengubah pola makan dan olah raga yang sehat-maka risiko kanker pun akan berkurang.

Ketua International Agency for Research on Cacer, -sebuah badan peneltiian kanker, Graham Colditz, mengatakan, dengan perubahan tersebut risiko kanker akan berkurang sebesar lima persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com