Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2017, 21:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Ternyata, menenggak secangkir kopi sehari masih kurang bila Anda ingin mendapatkan benefit untuk kesehatan.

Sebab berdasarkan hasil riset terbaru, meminum 3-4 cangkir kopi per hari berdampak bagus bagi tubuh.

Para ahli menemukan, kemungkinan mati di usia muda bagi penikmat kopi rutin lebih kecil 17 persen dibanding mereka yang tidak meminum kopi sama sekali.

Mereka juga menemukan risiko meninggal karena penyakit jantung turun hingga 15 persen, alzeimer 25 persen, dan penyakit hati lebih dari 30 persen.

Baca juga : Minum Kopi Bisa Memperpanjang Usia?

Risiko bagi peminum kopi rutin terkena kanker juga 18 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang meminum kopi.

Konsumsi kopi yang tinggi juga menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2 hingga lebih dari 30 persen.

Namun,  para peneliti itu juga mengingatkan, terlalu banyak meminum kopi berbahaya bagi kehamilan, dan meningkatkan kemungkinan fraktur tulang pada perempuan.

Peneliti dari Southampton University menganalisa temuan ini berdasarkan 218 studi.

Mereka percaya, senyawa alami yang ditemukan pada kopi meningkatkan kesehatan, dengan meningkatkan fungsi hati dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Studi yang dipublikasikan di British Meica Journal ini, menyimpulkan beberapa cangkir kopi setiap hari, cenderung lebih banyak manfaat ketimbang kerugiannya.

Dia menambahkan, konsumsi kopi secara umum nampaknya aman dengan kadar yang sesuai, di mana estimasi untuk mengurangi risiko masalah kesehatan adalah tiga hingga empat cangkir per hari.

Sekitar 55 juta cangkir kopi dikonsumsi di Inggris setiap hari.

Dr Oyinola Oyebode, Associate Professor di University of Warwick, mengatakan kesimpulan utamanya adalah konsumsi kopi dalam kadar sedang bukan hanya aman, tapi juga berkaitan dengan benefit bagi kesehatan.

Hal ini khususnya berlaku bagi sebagian besar orang dewasa.

“Tapi juga terdapat kemungkinan yang berkaitan dengan kesehatan yang lebih luas, karena aktivitas lain yang dilakukan oleh para peminum kopi.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com