KOMPAS.com - Sembilan bulan, bagi banyak orang bakal menjadi waktu yang terlalu lama untuk tidak melakukan aktivitas seksual.
Namun, kondisi kehamilan kerap mendatangkan kekhawatiran jika dihubungkan dengan kegiatan yang satu ini.
Lalu, muncul pertanyaan, apakah berhubungan seks sungguh aman untuk dilakukan di masa kehamilan? Tentu saja.
Seperti dilansir Mayo Clinic, sepanjang tak ada peringatan dari dokter, -misalnya karena komplikasi saat kehamilan, berhubungan seks sangat aman untuk dilakukan.
Baca juga : 5 Mitos tentang Seks Oral
Perlu diingat, janin terselubung material yang empuk berisi cairan amnion (ketuban) di dalam kantung rahim.
Cairan bening agak kekuning-kuningan ini menyelimuti bayi di kantung rahim selama masa kehamilan. Selain itu, otot rahim pun melindungi janin.
Sehingga, janin tidak akan rusak atau hancur hanya akibat desakan penis saat hubungan seks terjadi.
Seks oral
Tentu saja, seks vaginal bukanlah satu-satunya pilihan. Bagaimana dengan seks oral? Apakah aman bagi perempuan hamil menerima seks oral dari pasangannya?
Lagi-lagi, Mayo Clinic menyebutkan, seks oral pun merupakan hal yang aman untuk dilakukan di masa kehamilan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.